in

3 Manfaat Melakukan Peregangan Pasif

Ilustrasi peregangan pasif. Foto: Herworld.

Peregangan pasif adalah metode di mana kamu tetap berbaring dalam posisi untuk waktu yang lama. Ini paling sering dilakukan dengan bantuan orang lain, atau media penyangga, aksesori, atau bahkan dinding, untuk mengoptimalkan peregangan.

Kamu bisa melakukan peregangan dengan berbaring telentang dan menggunakan handuk atau tali yang digulung, untuk membantu kamu meregangkan bagian belakang paha.

Jika baru mencoba melakukan peregangan pasif, berhati-hatilah karena kamu bisa saja, secara tidak sengaja meregangkan otot terlalu banyak dan menyebabkan cedera. Rilekskan tubuh kamu saat melakukan peregangan. Berikut ragam manfaat peregangan pasif:

Meredakan Stres

Peregangan pasif mengharuskan ototmu rileks agar bisa bekerja. Pelepasan ketegangan fisik ini dapat bermanfaat bagi kesehatan mental.

Saat kamu benar-benar rileks untuk melakukan peregangan pasif, kamu memberi tahu otak kamu untuk beralih dari mode lawan atau lari. Peregangan pasif dapat membuatmu keluar dari stres, sehingga membuatmu merasa rileks.

Tingkatkan Fleksibilitas

Peregangan pasif lebih baik dalam meningkatkan fleksibilitas massa ototmu. Peregangan pasif dapat meningkatkan rentang gerak saat peregangan lain tidak berhasil untukmu.

Penyangga atau pasangan kamu dapat membantu melakukan peregangan dengan lembut melampaui apa yang biasanya dapat kamu lakukan sendiri.

Mengatasi Nyeri

Jika memiliki masalah nyeri kronis, bentuk peregangan lain mungkin sulit dilakukan. Peregangan pasif bekerja untuk orang-orang dari segala usia di tingkat kebugaran.

Tidak dapat membungkuk atau menggerakkan tubuh dengan cara tertentu? Peregangan pasif dapat mengatasi keterbatasan ini.