in

6 Penyebab Rasa Asin di Mulut

Ilustrasi. Shutterstock.

Mengapa mulut terasa asin? Padahal kamu tidak sedang makan makanan asin? Rasa asin di mulut mungkin merupakan tanda pendarahan mulut.

Ini bisa terjadi karena beberapa alasan, seperti makan makanan yang terlalu keras, atau menyikat gusi terlalu agresif.

Jika gusi kamu sering berdarah setelah membersihkan gigi atau menyikat gigi, kamu mungkin mengalami penyakit gusi atau radang gusi.

Rasa asin di mulut kamu, bukanlah sesuatu yang bisa kamu takuti, tapi juga tanda yang tidak boleh diabaikan. Alasan kenapa mulut terasa asin meliputi:

Dehidrasi

Air liur secara alami mengandung sedikit garam. Tapi saat tidak terhidrasi dengan baik, garam dalam air liur menjadi lebih pekat. Dehidrasi mengubah kualitas air liur, untuk menghilangkan rasa asin, minum cukup air setiap hari.

Mulut Kering

Mulut kering adalah saat kelenjar ludah tidak menghasilkan cukup air liur. Orang dengan mulut kering mungkin memperhatikan masalah rasa, termasuk rasa asin atau logam. Biasanya juga akan mengalami gejala lain, seperti bau mulut dan sakit tenggorokan yang terus-menerus.

Obat-obatan

Obat-obatan tertentu dapat menyebabkan mulut kering sebagai efek samping, menyebabkan rasa asin atau logam di mulut. Jika mengkonsumsi obat resep, dan melihat mulut kering, kamu mungkin dapat mengganti obat atau merekomendasikan pengobatan rumahan, seperti tablet hisap mulut kering, untuk mengatasi masalah tersebut.

Postnasal Drip

Alergi atau infeksi sinus jangka panjang dapat menyebabkan hidung berair terus-menerus yang mengalir ke tenggorokan Anda. Dikenal sebagai postnasal drip, gejala ini juga dapat menyebabkan rasa asin atau tidak enak dimulut.

Kehamilan

Perubahan hormon kehamilan dapat menyebabkan peradangan pada hidung. Biasa disebut rinitis kehamilan, kondisi yang tidak berbahaya ini menyebabkan pilek, postnasal drip, dan terkadang terasa asin.

Kondisi Autoimun

Kondisi autoimun menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sehat. Jika memiliki kondisi autoimun seperti lupus atau rheumatoid arthritis, kamu memiliki risiko lebih tinggi terkena sindrom Sjögren. Kondisi ini memengaruhi kelenjar ludah, menyebabkan mulut kering dan rasa yang berubah.