in

Juventus Alami Pengurangan 15 Poin, Begini Penjelasannya

Ilustrasi bendera Juventus. Foto: Juventus.com.
Ilustrasi bendera Juventus. Foto: Juventus.com.

Juventus mendapat sanksi berupa pengurangan 15 poin di Liga Italia 2022-2023. Sanksi tersebut dijatuhkan oleh pengadilan FIGC pada Jumat (20/1/2023). Posisi Juventus langsung turun drastis di papan klasemen sementara Seri A Italia.

Sebelum terkena sanksi, Juventus menduduki peringkat ketiga klasemen sementara. Setelah poin dikurangi, Nyonya Tua, julukan Juventus, turun ke papan tengah klasemen Seri A Italia.

Sanksi kepada Juventus tersebut diduga sebagai imbas dari pelanggaran transaksi transfer pada tahun 2020. Setelah investigasi alot yang dilakukan selama kurang lebih dua tahun, Juventus terbukti tidak melaporkan keseluruhan rincian transaksi.

Akan tetapi, FIGS baru-baru ini mengeluarkan pernyataan tentang alasan Juventus terkena sanksi berupa pengurangan poin.

Namun, baru-baru ini Pengadilan FIGC mengeluarkan pernyataan dan membeberkan alasan mengapa Juventus mendapatkan sanksi berupa pengurangan poin. Dikutip dari Football Italia, Kantor Kejaksaan Umum Turin telah menemukan sejumlah bukti kuat.

Pihak Kantor Kejaksaan Umum Turin menemukan bahwa Juventus melakukan pelanggaran berulang dan berkepanjangan. Si Nyonya Tua bahkan dianggap melakukan penyembunyian dokumen hingga manipulasi tagihan terkait transfer.

“Pengadilan telah mempertimbangkan bobot khusus dan sifat pelanggaran yang berulang dan berkepanjangan serta intensitas dan difusi kesadaran situasi dalam percakapan antarmanajer FC Juventus,” tulis pernyataan Pengadilan FIGC.

Pernyataan resmi pengadilan FIGC yang dikutip dari Twitter juga menjelaskan bahwa hukuman ini didasari fakta yang sangat berbeda karena banyaknya dokumen yang diterima dari Kantor Kejaksaan Umum Turin yang menyoroti kesengajaan.