Tanaman yang subur menjadi harapan bagi orang yang tengah bercocok tanam. Entah itu tanaman pangan, tanaman hias ataupun yang lainnya.
Guna mewujudkan tanaman yang subur, maka perlu didukung oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah media tanam. Sebab media tanam yang paling baik akan memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap kesuburan tanaman.
Salah satu ciri media tanam yang baik yakni tingginya bahan organik. Adapun bahan organik yang sering digunakan yakni arang sekam. Arang sekam ini sering dijadikan bahan campuran, terlebih bagi yang membudidayakan tanaman di pot atau polibag.
Arang sekam memiliki berbagai kandungan yang baik sebagai campuran media tanam. Adapun kelebihannya yakni sebagai berikut:
- Menjaga kondisi tanah tetap gembur sebab memiliki porositas tinggi dan ringan.
- Memacu pertumbuhan (proliferation) mikroorganisme yang berguna bagi tanaman.
- Mengatur pH tanah pada kondisi tertentu.
- Mempertahankan kelembaban.
- Menyuburkan tanah dan tanaman.
- Meningkatkan produksi tanaman.
- Sebagai absorban untuk menekan jumlah mikroba pathogen.
- Sebagai media tanam hidroponik.
- Meningkatkan daya serap dan daya ikat.
Pembakaran sekam padi misalnya, bermanfaat meningkatkan kandungan karbon dan unsur hara dalam sekam padi. Untuk menjaga kandungan unsur hara dalam sekam, maka diperlukan teknik pembakaran tidak sempurna yang menghasilkan arang sekam, dan ta menjadi abu sekam.
Pembakaran sempurna yang menghasilkan abu sekam akan menghilangkan kandungan hara pada sekam padi.
Itulah kelebihan menggunakan arang sekam bagi tanaman. Semoga informasi ini membuat Anda mengerti manfaat arang sekam dan memanfaatkannya.