Saat mengonsumsi cukup protein untuk mempertahankan massa otot, berhati-hatilah dengan sumber protein yang kamu pilih. Wanita membutuhkan setidaknya 50 gram protein sehari sementara pria sekitar 60 gram per hari.
Protein ekstra bisa berasal dari kacang-kacangan, daging, biji-bijian, telur, makanan laut, keju, atau kedelai. Berikut adalah sumber protein yang harus kamu waspadai jika sedang diet tinggi protein.
Daging Olahan
Daging olahan mengandung lebih sedikit protein daripada sepotong daging mentah atau ikan. Kandungan lemak jenuh dan natriumnya yang tinggi, meningkatkan kolesterol dan tekanan darah, serta mendorong berat badanmu bertambah.
Yang paling mengkhawatirkan, daging olahan dianggap karsinogenik. Banyak yang mengandung nitrat atau nitrit, yang terkait dengan beberapa jenis kanker. Makan daging olahan secara teratur akan meningkatkan peluang kamu terkena kanker.
Daging Dicampur Biji-bijian
Daging yang dimakan dengan biji-bijian adalah sumber protein dengan kandungan lemak jenuh yang tinggi. Jangan mencampur keduanya, karena bisa menyebabkan stroke, pilihlah daging organic yang mana dikonsumsi bersama biji-bijian.
Bubuk Protein Berkualitas Rendah
Beberapa bubuk protein juga mengandung gula tambahan, pemanis buatan, pengawet, dan karena diatur sebagai suplemen dan bukan makanan. Bubuk protein juga mengandung bahan pengisi, pengikat, pewarna, perasa, dan pengawet.
Pilihlah bubuk protein organik yang memiliki sedikit bahan, dan tanpa tambahan gula, pemanis buatan, pengawet.
Produk Susu
Kelebihan berat badan meningkatkan risiko diabetes, kanker, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan masalah kesehatan lainnya.
Keju rendah lemak bisa mendapat tempat dalam diet sehat, bila digunakan dalam jumlah sedang, tidak lebih dari 1 ons per hari.
Kelebihan Protein
Terlalu banyak protein dapat menyebabkan masalah dehidrasi dan dapat mempercepat penyakit ginjal, dan lebih banyak protein mungkin tidak sama dengan lebih banyak otot, ketika mendapatkan lebih dari yang kamu butuhkan.
Pertimbangkan pilihan yang lebih sehat saat mencoba meningkatkan protein dalam dietmu. Fokuslah untuk mendapatkan jumlah protein yang tepat dari sumber yang bergizi.