Para peneliti yang berbasis di University of British Columbia menemukan tiga senyawa aktif yang dinilai mampu melwan infeksi Covid-19 pada manusia. Tiga senyawa aktif ini bahkan disebut efektif untuk melawan berberapa varian Covid-19, termasuk delta dan omicron.
Ketiga senyawa tersbeut merupakan, Alotaketal C yang berasal dari spons laut atau porifera, sedangkan dua senyawa lain yaitu Bafilomycin D dan Holyrine A yang berasal dari bakteri laut. Penemuan ini bisa jadi menunjukkan bahwa ada banyak obat Covid-19 yang sebenarnya bisa ditemukan dari sumber-sumber alami.
“Keuntungan dari senyawa ini adalah mereka mentargetkan sel, bukan virus. Senyawa ini menghalangi virus untuk bereplikasi dan membantu sel untuk pulih,” ucap Dr. Jimena Perez-Vargas, salah satu peneliti di Departemen Penelitian Mikrobiologi dan Imunologi.
Menambahkan pernyataanya, Vargas menyebutkan bahwa sel manusia berevolusi lebih lambat dari virus, sehingga senyawa ini dapat bekerja melawan varian lain di masa depan serta virus lain seperti influenza jika mereka menggunakan mekanisme yang sama.
Dikutip dari laman Science Focus, saat ini, para peneliti berencana untuk menguji lebih lanjut senyawa tersebut dengan menggunakan model hewan.
Sejauh ini, sudah ada 26 senyawa lain yang dianggap benar-benar mampu mengurangi infeksi Covid-19. Temuan ini dihasilkan setelah para peneliti menyelidiki lebih dari 350 senyawa yang berasal dari sumber alami seperti tanaman, jamur dan spons laut yang dikumpulkan dari seluruh dunia.