Bayi yang baru lahir sudah memiliki cadangan nutrisi yang mereka dapatkan selama di kandungan. Termasuk cadangan lemak, karbohidrat, dan protein. Walaupun selama di kandungan bayi tidak makan maupun minum, ternyata apa yang dikonsumsi ibunya mampu diserap dengan baik pada tubuh bayi.
Sekitar 5% dari total berat bayi yang baru lahir mengandung yang namanya lemak coklat atau brown fat. Mengutip dari Medical News Today, lemak coklat berada di sekitar tulang belakang dan bahu bayi yang baru lahir. Fungsi dari lemak coklat membantu bayi yang baru lahir dalam memproduksi panas. Itu kenapa di waktu tertentu bayi terasa hangat seperti mau demam, padahal jika dilakukan pengukuran suhu badan menunjukkan temperatur yang normal.
Seiring bayi berkembang dan bertumbuh, kadar dari lemak coklat akan berkurang. Hal itu dipengaruhi oleh sejumlah aktivitas yang dilakukan manusia. Lemak coklat akan tetap ada pada tubuh manusia sampai dewasa, walau jumlahnya jauh lebih sedikit seperti yang dimiliki bayi pada umumnya.
Banyak penelitian yang mengatakan bahwa orang dewasa sebenarnya mampu untuk meningkatkan lemak coklat. Caranya adalah dengan berada di tempat yang dingin, hal itu akan meningkatkan lemak coklat. Selain itu, lemak coklat juga bisa ditingkatkan melalui beberapa makanan dan minuman. Seperti kunyit, teh hijau, bubuk cabai, minyak ikan, dan cinnamon.
Penelitian dari Universite de Sherbrooke Kanada mengatakan bahwa orang yang memiliki banyak kandungan lemak coklat bisa membantu mengurangi dampak dari obesitas. Karena lemak coklat yang banyak akan memudahkan menghasilkan energi dengan dibakar dengan cara berolahraga.