Satu hal yang menjadi fokus perhatian saat berkendara mobil adalah memarkir kendaraan saat tiba di tujuan. Memarkir mobil secara sembarangan bisa berbahaya dan mengganggu aktivitas orang lain yang di sekitar mobil. Bahkan bisa merugikan diri sendiri apalagi kalo mobilmu sejenis mobil mewah seperti Ferari atau Lamborghini
Memarkir mobil bukan perkara sulit. Namun, penuh tantangan bagi orang atau pemula. Terlebih lagi jika posisi parkirnya paralel seperti di dekat trotoar jalan. Akan tetapi, tidak perlu khawatir, berikut panduan memarkir mobil secara paralel bagi pemula.
Cari Posisi yang Tepat
Mobil dengan tipe masing-masing membutuhkan ruang untuk parkir juga berbeda-beda. Oleh karena itu, cari posisi yang kira-kira muat ukuran mobil. Usahakan ada jarak sekitar 1 hingga 2 meter di posisi belakang dan depan.
Gunakan Spion
Parkir dengan posisi paralel memang butuh kejelian agar mobil tidak menabrak. Bagian belakang dan depan ada mobil orang lain. Sementara bagian samping biasanya ada trotoar tinggi. Oleh karena itu, kaca spion sangat penting untuk digunakan terutama bagian belakang.
Nyalakan Lampu Sein
Lampu sein pada dasarnya tidak membantu pada proses memarkir mobil. Akan tetapi, lampu ini bisa menjadi tanda bagi pengendara lain. Pengendara lain yang melihat lampu sein biasanya akan paham bahwa di depannya ada mobil yang akan diparkir.
Mainkan Kopling dan Rem
Tips selanjutnya, agar mobil tidak melaju dengan kencang, cukup maksimalkan paduan kopling dan rem. Tidak perlu digas jika memungkinkan. Kopling berfungsi sebagai penggerak mobil, sedangkan rem berfungsi untuk menghentikan gerak mobil.
Parkir dengan Posisi Lurus
Saat memarkir mobil dengan posisi paralel, usahakan terparkir dengan posisi yang lurus. Jika posisinya belum lurus, usahakan tetap maju mundur hingga posisi mobil benar-benar lurus. Jika posisinya sudah baik, tarik rem tangan dan matikan mesin. Mobil sudah terparkir dengan baik.