Memasang CCTV di rumah memerlukan penempatan yang baik agar bisa memaksimalkan fungsinya. Closed Circuit Television atau CCTV merupakan produk teknologi berupa kamera yang dapat menangkap gelagat kejahatan.
CCTV tidak boleh sembarangan diletakkan. Untuk memasang CCTV, perlu mempertimbangkan etika, estetika, serta efektivitas alat. CCTV tidak akan berguna jika disimpan di tempat yang tidak tepat atau tidak strategis.
Oleh karena itu, sebelum memasang perangkat CCTV, baik indoor maupun outdoor, ketahui dulu area yang strategis untuk memasangnya. Berikut ini diuraikan tiga area strategis untuk memasang peralatan CCTV.
Area Dekat Pintu
Pintu merupakan tempat keluar masuknya orang di rumah. Setiap pintu yang berhadapan langsung dengan bagian luar rumah strategis dipasangi CCTV karena bisa saja menjadi jalan masuknya kejahatan.
Pintu utama rumah wajib hukumnya dipantau CCTV. Selain itu, pintu-pintu jendela juga perlu CCTV, terutama jendela yang tidak menggunakan besi pengaman. Jendela juga bisa saja menjadi jalan masuknya kejahatan.
Area Dekat Jalan
Jika rumah berposisi dekat dengan jalanan, sebaiknya pasangi CCTV di sekitar jalanan tersebut. Kejahatan di rumah sering berawal dari jalanan. Misalnya, orang yang kebetulan lewat meski tidak punya niat, tetapi jika ada kesempatan, niat jahatnya bisa saja muncul.
Oleh karena itu, kita perlu memasang CCTV untuk memantau aktivitas yang terjadi di jalanan sekitar rumah. Terlebih lagi jika ada pintu atau jendela yang berbatasan langsung dengan jalanan.
Area Dalam rumah
Area strategis selanjutnya yang dapat dipantau CCTV adalah area dalam rumah. Arahkan CCTV untuk memantau tempat-tempat yang biasanya ditempati menyimpan perhiasan atau uang. Misalnya jika perhiasan dan uang disimpan di kamar tidur, arahkan CCTV ke pintu kamar tidur.
Selain itu, bisa juga memantau pintu utama dari dalam agar dapat menangkap gambar dengan jelas jika ada orang jahat. Akan tetapi, perlu juga menghindari mengarahkan CCTV ke area privasi, seperti kamar mandi dan sebagainya.