Maraknya pencurian dan kriminalitas menyebabkan penggunaan CCTV meningkat. Closed Circuit Television atau CCTV merupakan teknologi populer berupa kamera pengintai yang digunakan untuk memantau kejadian-kejadian di suatu tempat.
CCTV sudah mulai marak digunakan di tempat keramaian seperti tempat belanja, hotel, sekolah, dan lain-lain. Bahkan, ada orang yang memasang CCTV di rumahnya dengan alasan menjaga keamanan.
Tidak ada salahnya memasang CCTV di mana saja. Akan tetapi, perlu juga mempertimbangkan etika yang sesuai dengan adat kebiasaan masyarakat setempat. Khusus pemasangan di rumah, ada tiga area yang tidak boleh dipasang CCTV. Berikut uraian tiga area tersebut.
Area yang Membutuhkan Privasi
Setiap rumah tentu memiliki area tertentu yang membutuhkan privasi. Pada area tersebut, penghuni rumah memiliki kebebasan untuk melakukan apa saja. Area tersebut misalnya kamar tidur dan juga kamar mandi.
Dengan alasan etika dan estetika, dua area tersebut tidak boleh dipasangi CCTV. Pasalnya, lokasi tersebut kecil kemungkinannya terjadi pencurian atau tindak kriminal lainnya. Selain itu, tentu hal ini melanggar privasi.
Area Dekat Pohon
Area selanjutnya yang sebaiknya tak dipasangi CCTV, khususnya untuk CCTV outdoor, adalah di dekat pohon. Misalnya di halaman depan rumah yang ditumbuhi pohon atau tanaman yang menjulang tinggi.
Pemasangan CCTV harus mempertimbangkan hal yang akan terjadi beberapa waktu ke depan. Memasang CCTV dekat pohon berarti harus menanggung risiko terhalang oleh batang pohon atau ranting-ranting pohon yang tumbuh.
Area yang Tidak Efektif
Selain kedua area di atas, ada juga area di rumah yang tidak efektif menggunakan CCTV. Misalnya bagian belakang rumah yang tidak memiliki pintu. Area ini tidak membutuhkan CCTV karena tidak akan ada ancaman keamanan di area tersebut.
Tempat tidak efektif lainnya misalnya di dapur. Area dapur sangat jarang digunakan untuk menyimpan barang-barang berharga. Oleh karena itu, penggunaan CCTV di area dapur tidak akan memberikan efek apa pun.