in

Perbedaan Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Linguistik

Ilustrasi. Foto: DOK. KALBIS INSTITUTE

Mungkin kamu sudah mengenal atau sering mendengar tentang jurusan pendidikan bahasa. Bagi yang mau memilih jurusan ini saat kuliah, mungkin sudah memiliki bayangan tersendiri tentang mata kuliah yang akan diajarkan.

Namun bagaimana dengan mata kuliah sastra atau linguistik? Mungkin ada yang menganggapnya hampir sama dengan jurusan pendidikan bahasa. Padahal ketiganya berbeda. Berikut ini uraian yang bisa disimak untuk mengetahui bedanya.

Pendidikan Bahasa

Pada bangku kuliah, mata kuliah jurusan pendidikan bahasa diisi dengan berbagai teori tentang pengajaran dan kependidikan. Teori-teori meliputi psikologi pendidikan, bimbingan dan konseling, mata kuliah khusus profesi dan lainnya.

Selain itu, mahasiswa juga diajarkan untuk membuat evaluasi pembelajaran bahasa asing dan pemahaman mengenai media pembelajaran sesuai dengan kebutuhan yang akan diajar. Keseluruhan mata kuliah jurusan ini bertujuan untuk menyiapkan calon pendidik.

Sastra

Mungkin yang terlintas di pikiran banyak orang ketika mendengar sastra adalah senja atau puisi. Angagapan itu keliru, sebab sastra bukan hanya seputar itu saja.

Di bangku kuliah, jurusan sastra mencakup pembahasan sangat luas, tergantung dengan relevansi atau kesesuaiannya dengan situasi dan kondisi masyarakat saat itu. Karya sastra yang dibahas juga cukup banyak, mulai dari puisi, cerpen, lagu, film, kebudayaan dan lainnya.

Ilmu Linguistik

Di bangku kuliah, hal-hal yang akan dipelajari di jurusan Ilmu linguistik adalah terkait pembentukan suatu kalimat, pengucapan bahasa asing, hingga memahami konteks sebuah tanda bahasa. Lebih tepatnya, di jurusan ini akan mempelajari tentang tata bahasa.

Ilmu linguistik terbagi menjadi beberapa bagian, mulai dari fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, serta pragmatik. Seteah itu, baru dikaitkan dengan bahasa yang dipelajari. Nah itulah gambaran singkat tentang perbedaan pendidikan bahasa, sastra, dan ilmu linguistik. Semoga bermanfaat.