Sebuah penelitian baru-baru ini menemukan cara termudah untuk memperbaiki suasana hati, yaitu dengan mendengarkan kicauan burung. Setidaknya, hal itulah yang ditemukan dalam sebuah penelitian yang dilakukan para peneliti di King’s College London. Bahkan menurut temuan mereka, hal ini bisa diterapkan pada mereka yang terdiagnosis depresi.
Penelitian ini didasarkan pada data yang dikumpulkan oleh aplikasi smartphone yang dikembangkan oleh King’s College London yang bernama Urban Mind. Aplikasi ini diunduh sebanyak 1.300 pengguna yang menjadi sukarelawan penelitain. Para pengguna tersebar di berbagai wilayah di Inggris, Uni Eropa, dan Amerika Serikat.
Setiap harinya, para sukarelawan ini diberi tiga notifikasi oleh aplikasi untuk mengingatkan apakah mereka bisa melihat dan mendengar kicau burung di sekelilingnya. Selain notifikasi, aplikasi ini juga memberi beberapa kuesioner sederhana yang digunakan untuk menilai kesehatan mental sukarelawan.
Dilansir dari laman Science Focus, tim peneliti kemudian menemukan bahwa ada peningkatan kesejahteraan mental setiap kali responden melihat atau mendengar kicauan burung.
“Ada semakin banyak bukti tentang manfaat kehadiran burung dan mendengar kicau mereka terhadap kesehatan mental. Kami berharap bukti ini dapat menunjukan pentingnya melindungi dan menyediakan lingkungan untuk burung. Tidak hanya untuk keanekaragamn hayati tetapi juga untuk kesehatan mental kita,” ucap Ryan Hammoud, dari institute of Psychiatry, Psychology and Neuroscience, King’s College London.