Salah satu kegunaan penting dari sidik jari adalah menjadi bukti dalam penyelidikan forensik. Sidik jari merupakan identitas unik yang sangat cocok untuk mengungkap kejahatan. Tetapi pernahkah Anda bertanya-tanya, mengapa manusia memiliki sidik jari serta apa manfaatnya?
Ada dua gagasan utama mengapa manusia memiliki sidik jari. Pertama, sidik jari digunakan untuk membantu jari manusia meningkatkan cengkaraman. Yang kedua, fungsinya berhubungan dengan membantu manusia meningkatkan persepsi sentuhan.
Menurut Roland Ennos, seorang peneliti biomekanik di University of Hull mengatakan bahwa sidik jari dapat membantu mencengkram permukaan dalam kondisi basah. Fungsinya seperti menghentikan tangan kita agar tidak tergelicnir ketika memegang permukaan yang basah. Tetapi teori ini sebenarnya lebih sulit untuk diuji.
Pandangan lain soal sidik jari yang dianggap lebih bisa diterima adalah peran sidik jari untuk merasakan sentuhan. Pandangan ini diungkap oleh Georges Debregeas, seorang aghli biologi di Universitas Sorbone Paris. Menurutnya, sidik jari menjadi bagian yang amat penting dalam merasakan sentuhan.
Dikutip dari laman Live Science, hal ini berhubungan dengan bagaimana tangan manusia menjadi bagian penting selama ribuan tahun dalam hal menemukan dan memakan makanan serta menjelajahi dunia.
Tugas-tugas semacam ini sangat dimediasi oleh sentuhan, seperti kepekaan terhadap tekstur yang mana hal ini akan sangat bermanfaat dalam membantu mendeteksi makanan.
“Alasan mengapa kita perlu mendeteksi dan memisahkan tekstur karena kita ingin memisahkan makanan yang baik dari makanan yang buruk,” jelas Debregeas.