Memelihara burung kakatua sungguh tidak mudah. Pasalnya, burung kakatua dilindungi negara sehingga untuk memeliharanya perlu izin serta memenuhi syarat yang ditetapkan oleh pemerintah.
Apabila sudah mendapatkan izin pemeliharaan, perlu juga mengetahui karakteristik burung ini. Misalnya, karena burung ini kidal, maka sangat tidak dianjurkan untuk merantai kaki kirinya. Sebab kaki kiri burung kakatua digunakan hampir di setiap aktivitasnya.
Oleh karena itu, memelihara burung jenis ini tidak bisa asal. Perlu mempelajari tingkah lakunya terlebih dahulu. Selain itu, perlu pula mengetahui tips untuk merawatnya. Berikut tips merawat burung kakatua agar selalu sehat:
Jaga Kebersihan Bulu
Binatang yang memiliki bulu biasanya mudah terserang tungau atau sejenisnya. Untuk menanggulangi hal tersebut agar tidak terjadi pada burung kakatua, si pemiliki burung harus rajin memandikan burung. Jadwalkan dengan baik dan rutin memandikan burung.
Beri Makan Kesukaan
Burung kakatua cenderung hanya memakan satu jenis menu makanan saja. Misalnya jika dari kecil disuguhkan pisang, burung kakatua akan asing pada menu makanan lain seperti jagung, kuaci, dan lain sebagainya.
Asah Paruh dan Kuku
Paruh dan kuku pada burung kakatua merupakan dua organ yang sangat vital. Dalam makan, main, dan aktivitas lainnya, kedua organ ini selalu digunakan oleh burung kakatua. Agar fungsinya maksimal, si tuan perlu mengasah paruh dan kuku burung secara berkala.
Sesekali Berikan Suplemen
Untuk menjaga ketahanan tubuh dan menjaga nutrisi tetap tercukupi, berikan suplemen setiap sekali seminggu. Suplemen yang mudah diberikan bisa disesuaikan dengan keinginan burung. Suplemen tetes bisa juga menjadi pilihan mudah.
Sering Berinteraksi
Bukan hanya masalah makanan yang menjadi sumber kesehatan burung kakatua. Burung ini bahkan bisa mengalami depresi jika kesepian. Untuk itu, perlu menyiapkan waktu 1 hingga 2 jam untuk bercengkerama dengan burung kakatua.