in

Penyebab Indikator Injeksi Mobil Nyala

Lampu indikator injeksi mobil. Foto: Anakteknik.

Mobil dilengkapi banyak lampu indikator di bagian dashboard. Mulai dari lampu sein, speedometer,  serta check engine. Check engine atau disebut sebagai lampu injeksi. Fungsi lampu injeksi ini sebagai penanda jika ada masalah pada komponen mobil.

Jika lampu injeksi mobil menyala, biasa membawa kepanikan tersendiri bagi pemilik mobil. Memang pada dasarnya ada komponen yang bermasalah jika lampu injeksi menyala. Namun, tidak semuanya fatal. Berikut penyebab indikator injeksi mobil nyala.

  • Sensor oksigen rusak

Sensor oksigen umumnya bisa kotor karena tertutup oli. Jika dibiarkan tertutup oli dalam jangka yang lama, sensor ini akan mengalami kerusakan dan secara tidak langsung berpengaru pada mesin sehingga lampu indikator injeksi menyala.

  • Tutup bensin tidak rapat

Menyalanya lampu indikator injeksi pada mobil tidak serta merta kerusakan atau masalah terjadi pada mesin. Lampu injeksi ini bisa saja menyala jika tutup bensin tidak rapat. Oleh karena itu, jangan langsung panik jika lampu indikator injeksi menyala.

  • Catalytic converter bermasalah

Fungsi utama catalytic converter adalah untuk mengurangi kadar emisi yang dihasilkan mobil. Apabila catalytic converter ini mengalami masalah, lampu indikator injeksi akan menyalah sebagai tanda bahwa ada masalah pada mobil.

  • Filter udar kotor

Jika filter udara mobil kotor, debu serta kotoran dari luar bisa masuk dan bisa menghambat suplai udara ke dalam ruang bahan bakar mobil. Kondisi ini menyebabkan sensor mass air flow tidak bekerja dengan baik dan berpengaruh pada lampu injeksi.

  • Ada masalah pada aki

Lampu indikator injeksi bisa menyala karena ada masalah pada aki. Meskipun ini jarang terjadi, tetapi bisa dilakukan pengecekan pada aki dengan mencabut kabel pada konektor negative aki selama beberapa detik, lalu pasang kembali.