in

5 Efek Samping Bahan Pengawet Makanan yang Harus Kamu Ketahui

Ilustrasi buah kalengan. Foto: Pexel.

Banyak orang menghindari makanan yang kurang alami, karena zat atau bahan kimia yang ditambahkan dalam produk seperti minuman, permen, roti, dan banyak lagi.

Ini juga dapat ditemukan dalam sayuran, buah-buahan dan makanan kaleng sebagai bahan pengawet. Pengawet biasanya digunakan untuk membantu meningkatkan masa simpan produk, dan memastikan bahwa tidak ada rasa yang hilang pada produk selama periode waktu tertentu. Berikut Efek Samping Utama Pengawet :

1. Salah satu kemungkinan efek berbahaya dari bahan pengawet bisa menjadi pemicu gangguan pernafasan asthma, bronkitis.

2. Pengawet dapat menyebabkan masalah pada anak kecil seperti perilaku hiperaktif.

3. Konsumsi pengawet buatan secara terus menerus dan berlebihan dapat melemahkan jaringan jantung yang berbahaya terutama bagi orang lanjut usia.

4. Dapat mengandung bahan tambahan makanan BHA dan BHT yang dapat menyebabkan kanker. BHT digunakan dalam sereal dan lemak, sedangkan BHA dapat ditemukan dalam kentang, daging, dan makanan panggang lainnya.

5. Pengawet dapat menyebabkan obesitas pada beberapa orang, karena mengandung asam lemak terutama pada makanan olahan.
Menghindari pengawet dengan memotong bahan pengawet sepenuhnya dari makanan memang sulit, kamu bisa mencoba untuk mengurangi asupan bahan pengawet, karena menyebabkan kondisi kesehatan yang tentunya bisa merugikanmu.

Kamu bisa memasukkan buah-buahan segar, sayuran, jus, daging tanpa lemak, dan produk susu rendah lemak ke dalam makanan, daripada harus mengkonsumsi makanan kemasan, yang bahkan kebersihannya tidak terjamin.