Di lingkungan mana pun, khususnya di Indonesia, sangat mudah menemukan kucing yang tidak bertuan atau kucing liar. Banyaknya kucing liar dipengaruhi oleh populasinya yang massif.
Keberadaan kucing liar terkadang membuat keresahan bagi sebagian orang. Kucing liar kadang merusak dan mengotori rumah. Semakin dijengkeli, semakin sering pula kucing liar itu datang ke rumah.
Lalu apa sebenarnya yang membuat kucing liar suka datang ke rumah? Berikut tiga faktor penyebab kucing liar selalu datang ke rumah yang disadur dari beberapa sumber.
Mencari makan
Kucing liar tidak terjamin makannya sebagaimana kucing peliharaan. Kucing liar mencari makan dengan sendirinya karena tidak ada yang memberinya makan setiap hari. Demi memenuhi kebutuhan perutnya, kucing liar akan mencari makan dari rumah ke rumah.
Di sisi lain, manusia setiap hari juga membuang sisa-sisa makanannya. Jika setiap hari kucing liar menemukan sisa-sisa makanan yang banyak pada satu rumah, tanpa diundang untuk datang, kucing liar tetap akan datang tiap hari untuk mengadu nasibnya.
Mencari perlindungan
Tempat berlindung bagi kucing liar bisa dikatakan tidak ada, kecuali alam liar. Jika ada kucing liar yang selalu berkunjung ke rumah, kemungkinan besar anabul tersebut sedang mencari perlindungan atau merasa nyaman pada rumah tersebut.
Bisa saja pada awalnya kucing liar hanya kebetulan lewat dan singgah. Tiba-tiba di rumah tersebut si anabul ini menemukan sebuah kenyamanan akan situasi rumah. Kucing merasa terlindungi jika selalu berada di rumah tersebut sehingga selalu datang.
Menemukan pasangan
Faktor ketiga ini juga banyak terjadi. Kucing liar yang berkelamin jantan akan mencari betina saat musim kawin tiba. Jika menemukan kucing betina pada salah satu rumah, kucing jantan akan selalu mengunjunginya hingga terjadi pembuahan.
Akan tetapi, faktor ketiga ini jarang terjadi karena tidak banyak orang yang mau memelihara kucing betina. Kalau pun ada, pemilik kucing akan mencari pejantan berkualitas dan menghindarkan kucing mereka kawin dengan kucing liar.