Burung cockatiel atau yang lebih dikenal dengan nama burung parkit Australia merupakan salah satu spesies burung kakatua yang berukuran kecil. Disebut parkit Australia lantaran burung ini merupakan burung endemik di negari kanguru itu.
Burung cockatiel merupakan burung yang mudah ditangkap serta mudah dipelihara. Burung khas Australia ini memiliki penampilan eksotik dengan warna bulu yang menawan. Ciri khas lain dari burung parkit Australia ini ialah adanya bulu unik di mukanya.
Bulu unik tersebut berbentuk bundar. Bulu unik di wajah burung cockatiel ini berwarna oranye. Pada burung cockatiel jantan, warna bulu tersebut sedikit cerah. Berbeda halnya dengan burung cockatiel betina, warna bulu tersebut sedikit pucat.
Parkit Australia memiliki ukuran tubuh saat dewasa mencapai 30 hingga 33 sentimeter. Burung cockatiel jantan maupun betina hanya punya ukuran tubuh seperti itu. Ukuran ini tentunya sangat kecil karena burung kakatua pada umumnya memiliki ukuran tubuh hingga 60 sentimeter.
Jika ingin memelihara burung parkit Australia karena kicauannya, pilih yang berjenis kelamin jantan. Burung parkit Australia berkelamin jantan lebih banyak bersiul atau berkicau. Berbeda dengan yang berjenis kelamin betina yang lebih banyak diam.
Sebagaimana halnya dengan jenis kakatua yang lain, burung cockatiel juga memiliki kecerdasan yang tinggi. Bahkan, burung ini bisa dilatih untuk mengeluarkan bunyi-bunyian dari alat ucap. Bunyi-bunyian tersebut bisa berupa tiruan bunyi burung lain.
Usia burung parkit Australia jika dirawat dengan baik bisa mencapai 30 hingga 36 tahun. Namun, burung cockatiel yang hidup di hutan belantara umumnya hanya bisa bertahan hidup 4 hingga 5 tahun. Hal ini disebabkan oleh burung ini berada di posisi bawah pada rantai makanan.
Demikian beberapa informasi yang berkaitan dengan burung cockatiel. Burung eksotik ini punya harga yang sedikit bisa menguras isi dompet. Biasanya harganya disesuaikan dengan warna bulunya. Harga paling murah mencapai setengah juta rupiah.