Onigiri yang juga disebut umusubi atau nigiri meshi adalah bola nasi Jepang yang dibentuk dengan tangan menjadi bola bundar atau segitiga dan biasanya dibungkus dengan nori atau rumput laut.
Pada zaman dulu, saat belum ada lemari es, orang Jepang menemukan cara untuk mengawetkan nasi dengan menambahkan garam dan bahan acar.
Menambahkan bahan-bahan ini membantu nasi tetap segar lebih lama. Itu sebabnya onigiri secara tradisional dibumbui dan diisi hanya dengan garam, bahan asin, furikake atau bumbu nasi Jepang dengan garam dan bahan acar seperti umeboshi atau acar prem.
Onigiri kini menjadi salah satu makanan praktis paling populer, memiliki begitu banyak varian isi dan rasa yang berbeda dan kamu dapat menemukannya di mana saja. Berikut cara membuat onigiri :
Bahan :
- 4 cangkir beras putih bulir pendek mentah
- 5 ½ gelas air, dibagi
- ¼ sdt garam
- ¼ cangkir serutan bonito atau serpihan ikan kering
- 2 lembar nori atau rumput laut kering, potong 1/2 inch
- 2 sdm biji wijen
Cara Membuat :
- Cuci beras dalam saringan jaring sampai air menjadi jernih. Campurkan beras yang sudah dicuci dengan 4 1/2 gelas air dalam panci.
- Didihkan dengan api besar, aduk sesekali. Kurangi panas menjadi rendah, tutup dan didihkan nasi sampai air terserap, 15 hingga 20 menit.
- Diamkan nasi selama 15 menit agar terus mengukus dan menjadi empuk. Biarkan nasi yang sudah matang menjadi dingin.
- Campurkan sisa 1 gelas air dengan garam dalam mangkuk kecil; gunakan untuk melembabkan tangan sebelum memegang nasi.
- Bagi nasi yang sudah matang menjadi 8 bagian yang sama. Gunakan satu porsi nasi untuk setiap onigiri.
- Bagilah satu porsi nasi menjadi dua. Buat lesung pipit di nasi dan isi dengan satu sendok teh serpihan bonito. Tutupi dengan sisa nasi dan tekan perlahan untuk memasukkan isian ke dalam bola nasi.
- Tekan nasi dengan lembut untuk membentuk segitiga, bungkus dengan potongan nori dan taburi dengan biji wijen. Ulangi dengan porsi nasi yang tersisa.
- Onigiri siap untuk disantap.