Kucing, meskipun memiliki ukuran otak yang lebih kecil daripada anjing tetapi mereka tetap dianggap sebagai mamalia yang sangat cerdas. Kecerdasan yang dimaksud adalah kecerdasan emosional dan kemampuan yang besar untuk beradaptasi.
Meskipun tidak ada standar yang pakem soal kecerdasan kucing, para ilmuwan baru-baru ini mengukur kecerdasan kucing dari berbagai ras. Indikator kecerdasan yang digunakan adalah kemampuan beradaptasi, tingkat keingintahuan dan kebutuhan stimulasi mental.
“Beberapa bukti menunjukan bahwa ras kucing tertentu mungkin memiliki kecenderungan untuk lebih aktif atau lebih bersahabat dengan manusia. Namun setiap kucing adalah individu yang unik. Ada variasi dan signifikan dalam ras tersebut. Setiap kucing memiliki kepribadian yang unik yang dibentuk oleh genetika dan riwayat hidup,” ungkap Samantha Watson, ilmuan di Royal Society for the Prevention of Cruelty to Animal (RSPCA)
Lebih lanjut, para ahli melaporkan bahwa beberapa ras kucing nampaknya memiliki tingkat kecerdasan yang lebih tinggi dibanding yang lain.
Misalnya kucing Abyssinian yang berasal dari Asia Tenggara. Kucing jenis ini dianggap sebagai yang terpintar di dunia karena terkenal dengan rasa kemandirian dan rasa ingin tahu yang tinggi. Mereka juga memiliki kemampuan interaksi yang baik, dengan anjing, anak anak atau hewan peliharaan lain.