Diabetes menjadi salah satu penyakit yang sering dialami orang Indonesia. Terkadang gejala yang ditimbulkan penyakit diabetes mirip dengan penyakit-penyakit lain. Hal itu yang menyebabkan banyak orang yang menyepelekan penyakit diabetes.
Umumnya, penyakit diabetes disebabkan karena tingginya kadar gula atau glukosa di dalam darah. Sejatinya glukosa merupakan sumber energi bagi tubuh, namun jika glukosa di dalam darah terlalu tinggi atau terlalu rendah bisa sangat membahayakan. Mengutip dari laman Instagram resmi Rumah Sakit Haji Jakarta, menurut dr. Agus Salim Cruisanto, Sp.PD, tanda-tanda awal gejala diabetes dapat dirasakan. Pertama, sering buang air kecil pada malam hari. Biasanya lebih dari dua kali. Kedua, timbul rasa cepat haus, ketiga, timbul rasa cepat lapar. Keempat, penurunan berat badan secara drastis. Dan kelima, faktor keturunan dari orang tua atau keluarga dekat yang memiliki riwayat penyakit diabetes.
Jika kelima faktor tersebut sudah kita alami, sebaiknya langsung melakukan konsul ke Dokter Spesialis Penyakit Dalam. Diabetes bisa sangat mematikan jika tidak ditangani sejak timbul salah satu gejala. Bahkan diabetes bisa menyebabkan komplikasi ke penyakit-penyakit lainnya. Menurut dr. Roro Rahayu, Sp.PD, FINASIM komplikasi yang disebabkan oleh diabetes terbagi menjadi dua. Yaitu, komplikasi akut dan komplikasi kronik.
Komplikasi akut pada penyakit diabetes disebut komplikasi hipoglikemi dan hiperglikemi. Komplikasi hipoglikemi kondisi dimana kadar gula darah kurang dari 70 mg. Biasanya penderita diabetes akan mengalami keringat dingin, jantung berdebar-debar, dan bahkan menyebabkan kebingungan. Sedangkan komplikasi hiperglikemi kondisi dimana kadar gula darah lebih dari 300 mg. Yang paling sering dialami penderita diabetes dengan komplikasi hiperglikemi adalah frekuensi buang air kecil pasien jauh lebih sering dari biasanya.
Sedangkan komplikasi kronik adalah komplikasi hiperglikemi yang terjadi terus menerus. Biasanya penderita diabetes dengan komplikasi hiperglikemi, bisa menyebabkan penyakit pada bagian kardiovaskular dan ginjal. Seringkali penderita diabetes dengan komplikasi hiperglikemi harus sampai hemodialisis atau cuci darah.
Untuk mencegah penyakit diabetes adalah dengan cara menerapkan pola hidup yang sehat. Mulailah dengan mengkonsumsi makanan yang memiliki gizi seimbang. Konsumsi makanan yang kaya akan protein, karbohidrat, dan serat (vitamin). Dan rutin berolahraga serta istirahat yang cukup.