Pencarian keberadaan kehidupan lain di luar Bumi atau alien masih terus berlanjut. Banyak penelitian dilakukan untuk menemukan tanda-tanda kehadiran alien. Salah satu yang sedang dikaji adalah keberadan gas kimia yang dihasilkan dari organisme ini dan bisa menjadi tanda-tanda adanya kehidupan di planet lain.
Para peneliti mengumumkan hal ini pada pertemuan American Astronomical Society. Pada pertemuan tersebut, para peneliti mengungkapkan bahwa apa yang harus dilakukan untuk menemukan kehidupan alien adalah dengan menemukan gas-gas tersebut di atmosfer exoplanet.
Sebenarnya, kerja gas-gas ini juga mirip dengan yang dihasilkan oleh banyak kehidupan di Bumi. Di mana kehidupan di Bumi menghasilkan bahan kimia yang mampu mengubah atmosfer. Sebagai contoh, tumbuhan yang menghasilkan oksigen atau hewan yang melepaskan metana.
Ilmuwan berasumsi bahwa kehidupan lain di luar angkasa mungkin melakukan hal sama yaitu meninggalkan jejak senyawa kimiawi yang bisa dideteksi dari jauh. Meski begitu, tidak semua gas yang dilepaskan selalu berhubungan dengan adanya kehidupan. Terkadang hal ini juga sering dianggap rancu.
Tetapi, sebenarnya ada satu jenis senyawa yang diproduksi oleh beberapa organisme untuk melindungi diri dari elemen beracun. Senyawa ini dianggap bisa memberikan indikasi yang jelas adanya kehdiupan. Senyawa ini disebut sebagai gas metilasi.
Dikutip dari laman Science News, Michaela Leung dari University of California mengatakan bahwa Didasarkan fakta bahwa setiap mahluk hidup selalu membuat gas metilasi. Berarti adanya senyawa ini di atmosfer planet dinggap sebagai tanda kuat adanya kehidupan.