Saat mencuci piring, ada kebiasaan buruk yang harus dihindari, yakni membuang sampah makanan pada saluran air. Kebiasaan ini dapat menyebabkan wastafel atau bak cuci piring mampet. Hal ini tentu saja butuh uang dan tenaga untuk memperbaikinya.
Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk menghentikan kebiasaan membuang sampah makanan pada saluran air. Apalagi dengan membuang sampah makanan yang memang punya potensi untuk menyumbat.
Ada beberapa sampah makanan yang bisa bikin wastafel mampet. Berikut beberapa di antaranya.
Sisa nasi
Sisa nasi menjadi sampah makanan yang paling banyak dijumpai saat cuci piring. Sisa nasi ini mengandung unsur pati yang tinggi. Unsur tersebut dapat menyebabkan pembengkakkan pada sisa nasi yang dapat menyumbat pipa wastafel.
Sisa minyak
Lain lagi ceritanya dengan sampah makanan sisa minyak. Sisa-sisa minyak ini kadang sulit dihindari karena menyatu dengan makanan sisa. Sisa minyak bisa membentuk endapan lemak keras di pipa pembuangan sehingga dapat menyumbat jalannya air.
Biji-bijian
Sampah makanan yang berupa biji-bijian juga tidak boleh dibuang di pipa pembuangan. Terutama biji-bijian yang teksturnya keras seperti biji salak, biji nangka, biji durian, dan sebagainya. Biji-bijian tersebut termasuk susah terurai sehingga dapat menyumbat saluran.
Ampas kopi
Meskipun terlihat seperti menyatu dengan air, ternyata ampas kopi dapat membuat bak cuci piring mampet. Pasalnya, ampas kopi dapat membentuk endapan di dalam pipa saluran pembuangan. Jika sudah banyak, endapan tersebut akan menyumbat saluran bak cuci piring.
Cangkang telur
Berbeda lagi dengan cangkang telur. Meski terlihat rapuh dan mudah pecah, cangkang telur tidak akan pernah benar-benar larut dalam air. Oleh karena itu, cangkang telur ini berpotensi membuat bak cuci piring mampet kalau sudah menumpuk di saluran pembuangan.