Jika Anda suka berkebun, Anda bisa menanam cabai rawit di rumah. Tak perlu lahan yang luas, Anda juga bisa menggunakan pot dengan ukuran sedang.
Tanaman cabai rawit tak hanya mempercantik taman dengan buahnya yang berwarna merah, cabe juga bisa dimanfaatkan sebagai bumbu dapur. Bila tertarik, berikut tips menanam cabai rawit agar berbuah banyak.
Pertama, siapkan pot dan isi dengan media tanam
Pot yang baik adalah yang punya sistem drainase yang baik sehingga air dapat keluar dari pot dan tidak membuat tanaman jadi busuk. Selanjutnya, isi pot dengan media tanam hingga menyisakan 5-10 cm dari bibir pot.
Kedua, sebar biji cabai
Anda bisa membeli bibit cabai di toko pertanian lalu menyebarkannya dengan jarak 5-10 cm. Setelah itu, tutup dengan media tanam.
Tapi selain beli, Anda juga bisa membuat bibit cabe sendiri dari biji cabai. Caranya adalah mengambil biji cabe dari cabe yang sudah matang dan merah. Selanjutnya rendam cabai dalam campuran air hangat dan bawang merah yang sudah dihaluskan. Selanjutnya, diamkan semalaman. Besoknya, ambil biji cabai yang tenggelam lalu keringkan. Nah, biji cabe sudah siap tanam.
Ketiga, siram dengan air bersih
Siram bibit cabe yang telah ditanam dengan air bersih dengan menggunakan semprotan tanaman. Lakukan penyiraman sebanyak dua kali sehari, sebaiknya pada pagi dan sore hari agar bibit tetap lembap.
Keempat, jauhkan dari paparan sinar matahari langsung
Sinar matahari memang penting untuk berfotosistensis. Tapi untuk proses pertumbuhan awal, kelembapanlah yang lebih perlu. Maka jauhkan pot berisi bibit cabe dari paparan sinar matahari langsung.
Kelima, pisahkan bibit tanaman
Setelah beberapa hari kemudian, tunas daun akan mulai tumbuh. Jika sudah memasuki tahapan ini, artinya tanaman cabe siap dipindahkan ke pot lain. Anda bisa menempatkan satu tanaman di satu pot agar mereka bisa mendapatkan asupan yang maksimal untuk tumbuh dan hasilkan buah banyak.