Oli atau pelumas menjadi hal penting bagi kendaraan. Oli akan melindungi mesin dari kerusakan, termasuk pada motor. Karena itu, oli mesti diganti secara berkala.
Umumnya, oli diganti sekali sebulan atau sesuai dengan waktu penggantian oli motor disesuaikan dengan pemakaian. Semakin sering menggunakan sepeda motor dengan jarak tempuh yang jauh, maka semakin cepat pula oli motor harus diganti.
Oli perlu diganti setiap sepeda motor sudah menempuh jarak 2.000 km hingga 4.000 km karena kualitasnya sudah menurun setelah bercampur dengan kotoran yang berasal dari sisa pembakaran. Namun bagaimana dengan motor yang jarang dipakai, apakah perlu juga mengganti oli secara rutin?
Dikutip dari Evalube, meski motor Anda lebih lama berada di garasi rumah dan jarang digunakan untuk menempuh perjalanan jauh, Anda tetap harus mengganti oli secara rutin. Hanya saja, Anda tidak perlu mengikuti aturan mengganti oli menggunakan indikator kilometer.
Mengganti oli motor yang jarang digunakan hanya menyesuaikan dengan waktu pemakaian oli. Misalnya, Anda bisa mengganti oli setiap enam sampai dua belas bulan sekali. Penggantian ini penting dilakukan karena oli yang mengendap sudah bercampur dengan sisa kotoran di dalam mesin.
Selain itu, Anda juga perlu memanaskan sepeda motor setiap hari untuk menghindari kerusakan pada sepeda motor. Sebab motor yang jarang digunakan bukan berarti lebih awet dan terhindar dari kerusakan, sepeda motor yang jarang dipakai malah bisa lebih cepat rusak jika tak dirawat.