in

4 Bukti Kamu Tidak Realistis dalam Mengatur Keuangan, Yuk Kenali Ciri-Cirinya

4 Bukti Kamu Tidak Realitas Dalam Mengatur Keuangan, Yuk Kenali Ciri-Cirinya

Keuangan memang sering menjadi hal yang krusial bila tidak diatur dengan baik, sehingga pemasukan berapa pun dianggap tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan. Oleh karena itu, mengatur keuangan harus diperhatikan dengan baik.

Dalam mengatur keuangan, kamu juga perlu untuk berpikir realitis sehingga tidak menghamburkan uang. Berikut ini bukti bahwa kamu tidak realitis dalam mengatur keuangan dan bahkan malah mengamburkan uang.

Keinginan yang besar dan dijadikan prioritas

Bukti pertama kamu tidak realitas dalam mengatur keuangan adalah menjadikan keinginan sebagai prioritas pertama dibandingkan dengan kebutuhan. Self reward dengan memanjakan diri sendiri memang perlu, namun kebutuhan utama tetap harus menjadi prioritas yang harus dipenuhi terlebih dahulu.

Berutang untuk memenuhi keinginan

Gengsi menjadi hal yang wajib dihilangkan dalam mengatur keuangan. Apabila gengsi lebih tinggi dibandingkan dengan rasa tanggung jawab untuk mengelola keuangan dengan benar, hasilnya bisa tidak baik. Apalagi jika kamu rela berutang hanya demi memenuhi gengsi.

Sulit menghindar dari orang yang akan berutang

Kebutuhan memang harus disesuaikan dengan pemasukan namun sering kali ada beberapa hal yang menyebabkan kita harus mengeluarkan uang di luar kebutuhan, salah satunya adalah dengan meminjamkan uang kepada orang. Usahakan untuk tidak selalu menuruti orang yang akan berutang kepadamu.

Menghabiskan pemasukan dengan berfoya-foya

Hal ini paling sering terjadi pada kamu yang masih muda. Mungkin kamu berpikir bahwa hidup hanya sekali sehingga keinginan untuk berfoya-foya menjadi lebih besar dibandingkan dengan kesadaran untuk lebih hemat saat mengeluarkan uang.

Nah, itulah empat bukti bahwa kamu tidak berpikir realistis dalam mengatur keuangan sehingga berakhir lebih boros. Yuk, hindari perilaku boros.