Berenang tak hanya mendatangkan dampak positif bagi tubuh seseorang. Aktivitas ini jika dilakukan dapat juga berdampak baik bagi kesehatan mental dan kerja otak. Hal ini diungkap oleh salah satu penelitian yang melakukan scan otak atau MRI bagi para sukarewalannya.
Penelitian ini dilakukan dengan melibatkan sukarelawan yang berenang di air dingin selama 5 menit. Air tersebut diketahui bersuhu 20 derajat celcius. Eksperimen ini kemudian menghasilkan temuan bahwa adanya perubahan kecil dalam koneksi otak.
Penelitian pun kemudian dilanjutkan untuk menilai bagaimana air dingin dapat mempengaruhi otak dan kesehatan mental seseorang
Peneliti kemudian memperluas penelitian pada para sukarelawan dengan rentang usai 20 hingga 45 tahun. Para peserta ini diperintahkan untuk menghabiskan waktu selama 5 menit dan berenang di kolam yang bersuhu 20 derajat celcius.
Setelahnya, semua sukarelawan melakukan pemidaian MRI dan menjalani evaluasi emosi. Hasilnya, peneliti menemukan bahwa para perenang merasa mereka menjadi lebih aktif, lebih berkonsentrasi dan menjadi lebih waspada sesudah berenang. Para relawan juga merasa memiliki suasana hati yang lebih baik dan bebas stres.
Dikutip dari laman The Science Times, Menurut peneliti hal ini karena adanya hubungan tinggi antara korteks parietal dan korteks prefrontal di otak. Yang mana bagian ini mengatur emosi, membantu dalam proses pengambilan keputusan dan juga menjaga untuk tetap fokus