in

Mengenal Lorikeet, Sang Burung Beo Sejati

Burung lorikeet. Foto: Pixabay

Lorikeet merupakan salah satu dari 53 spesies burung beo yang ada di dunia. Burung lorikeet ini ditemukan di wilayah Australia dan Papua Nugini.

Ukuran burung ini tidak kecil, tetapi juga tidak terlalu besar. Burung ini gemar makan serbuk sari dan nektar.

Burung lorikeet memiliki ujung lidah yang unik. Ujung lidah tersebut berbentuk menyerupai sikat untuk membantu menyapu makanan masuk ke dalam mulut. Selain serbuk sari dan nektar, burung lorikeet juga memakan serangga-serangga kecil.

Di habitat aslinya, burung ini mampu juga membantu penyerbukan pada tumbuh-tumbuhan seperti kelapa, jagung, apel, dan lain sebagainya. Dengan kemampuan itu, keberadaan burung ini bisa membantu tanaman berbuah dengan cepat.

Selain di alam liar, burung jenis ini banyak pula dipelihara sebagai burung hias. Bulu dengan corak menarik menjadi alasan utama burung ini dipelihara. Paduan warna-warna cerah menyelimuti tubuhnya membangun kesan indah pada burung ini.

Selain itu, tingkah laku burung yang hiperaktif ini bisa membangun kesan menggemaskan di mata manusia. Itulah sebabnya burung lorikeet disebut sebagai burung beo sejati. Paruh bengkoknya juga menambah keindahan burung ini.

Burung ini juga merupakan salah satu burung yang ahli dalam terbang dengan kecepatan tinggi. Hal ini didukung oleh bentuk sayap serta ekor yang meruncing. Selain cepat, burung ini juga mendapat kemudahan untuk terbang dengan sayap dan ekor meruncing.

Lorikeet ini juga memiliki banyak jenis. Ada yang sudah terancam punah seperti lorikeet ultramarine. Ada juga yang populasinya masih banyak seperti lorikeet pelangi. Bahkan, lorikeet pelangi ini termasuk hama karena bisa merusak tanaman pertanian.

Meskipun dianggap hama, burung ini tetap disukai pencinta burung di seluruh dunia. Pasalnya, warna burung lorikeet pelangi ini sangat kompleks. Semua warna pelangi dapat dijumpai di bulu burung ini.