Ayam penyet sangat digemari oleh pecinta kuliner. Pasalnya makanan ini terdiri dari potongan ayam goreng yang dihidangkan dengan sambal.
Kata penyet memiliki arti menekan atau mendorong, dimana ayam ditekan, agar dagingnya lebih empuk. Ayam penyet berarti melunakkan ayam setelah digoreng, sekaligus menuangkan sambal yang di ulek.
Ayam penyet biasanya dimakan dengan lalapan, tempe, tahu, dan nasi. Meski berasal dari wilayah Jawa Timur, ayam penyet sudah banyak beredar di Indonesia dan sudah sangat populer. Berikut cara membuat ayam penyet :
Bahan :
- 5 siung bawang putih, bagi
- 3 siung bawang merah, dibagi
- 1 ½ inci jahe segar cincang
- 1 ½ inci lengkuas iris tipis
- ½ sdt ketumbar bubuk
- 2 sdt garam, dibagi
- 4 potong paha ayam
- 1 ¼ gelas air
- 2 lembar daun salam
- minyak sesuai kebutuhan
- ½ buah tomat
- 11 cabai merah segar halus
- air jeruk nipis secukupnya
- 1 sdt terasi
- ½ sdt gula putih
- 1 ikat daun kemangi
Cara membuat :
- Campurkan bawang putih, 1 bawang merah, jahe, lengkuas, ketumbar, dan 1 1/2 sendok teh garam dalam lesung atau alu, tumbuk hingga halus.
- Campurkan ayam dengan bumbu halus dan bawang putih, air, dan daun salam dalam panci. Didihkan, kecilkan api dan didihkan sampai ayam matang, sekitar 20 menit.
- Sementara itu, panaskan 2 sendok teh minyak dalam wajan. Setelah ayam direbus sepenuhnya, goreng ayam dalam wajan hingga berwarna coklat keemasan, 5 hingga 10 menit.
- Untuk sambalnya, panaskan 1 sendok teh minyak dalam wajan diatas api sedang, dan masak sisa 2 bawang merah, tomat, dan cabai merah selama 2 menit. Pindah ke lesung dan alu dan tambahkan air jeruk nipis, terasi, 1/2 sendok teh garam, gula, dan kemangi. Tumbuk semuanya menjadi sambal.
- Pindahkan sambal di bagian bawah piring saji, dan letakkan ayam yang sudah di penyet di atas piring. Plating sesuai selera.