in

4 Makanan yang Harus Dibatasi Saat Ginjal Bermasalah

Apricot. Pexel.

Ginjal merupakan organ tubuh yang melakukan fungsi vital, seperti mengeluarkan produk limbah dari darah dan memproduksi hormon yang mengatur tekanan darah. Mempertahankan gaya hidup aktif dan sehat dapat membantu mencegah masalah ginjal, apalagi saat kamu mengonsumsi makanan.

Menjaga kesehatan ginjal penting untuk kesehatan kamu, karena tubuh akan menyaring dan membuang limbah dengan baik. Berikut makanan yang harus kamu batasi untuk tetap menjaga ginjal tetap sehat.

Makanan kaleng

Makanan kaleng. Pexel.

Makanan kaleng seperti sup, sayuran, dan kacang-kacangan sering dibeli karena biayanya yang murah dan praktis tentunya.

Namun sebagian besar makanan kaleng mengandung natrium dalam jumlah tinggi, karena garam ditambahkan sebagai pengawet untuk meningkatkan umur simpannya.

Karena jumlah natrium yang tinggi dalam makanan kaleng, sering disarankan agar penderita penyakit ginjal menghindari atau membatasi konsumsinya. Selain itu, mengeringkan dan membilas makanan kaleng, seperti kacang kalengan dan tuna dapat menurunkan kandungan natrium sebanyak 33 sampai 80%, tergantung pada produknya.

Pisang

Pisang kepok. Foto: Sehatq.

Pisang terkenal dengan kandungan potasiumnya yang tinggi. Meskipun secara alami rendah sodium, 1 pisang berukuran sedang menyediakan 422 mg potasium.

Banyak buah tropis lainnya yang juga memiliki kandungan potasium yang tinggi. Namun nanas mengandung potasium yang jauh lebih sedikit daripada buah tropis lainnya, dan bisa menjadi alternatif yang lebih cocok.

Acar dan zaitun

Ilustrasi minyak zaitun (Foto: Pixabay/Pixabay)
Ilustrasi minyak zaitun (Foto: Pixabay/Pixabay)

Acar, zaitun olahan, dan penyedap adalah makanan yang diawetkan atau diasinkan. Biasanya garam dalam jumlah besar ditambahkan selama proses pengawetan. Misalnya satu batang acar bisa mengandung lebih dari 300 mg sodium.

Zaitun olahan juga cenderung asin, karena diawetkan dan difermentasi agar rasanya tidak terlalu pahit. Lima acar zaitun hijau menyediakan sekitar 195 mg sodium, yang merupakan porsi signifikan dari jumlah harian hanya dalam porsi kecil.

Aprikot

Aprikot. Pexel.

Aprikot kaya akan vitamin C, vitamin A, dan serat, juga tinggi potasium. Satu cangkir aprikot segar menyediakan 427 mg potasium.

Kandungan potasium bahkan lebih terkonsentrasi pada aprikot kering. Satu cangkir aprikot kering menyediakan lebih dari 1.500 mg potasium.

Ini berarti bahwa hanya 1 cangkir aprikot kering memberikan 75% dari pembatasan kalium rendah 2.000 mg. Sebaiknya hindari aprikot, dan yang paling penting aprikot kering.