Tempoyak merupakan bumbu tradisional Indonesia, yang sering dicampur dengan kari santan atau ditumbuk dengan cabai menjadi saus pedas. Bisanya durian yang digunakan adalah durian yang sudah tidak bagus lagi, atau yang terlalu matang.
Tempoyak terbuat dari buah durian yang telah difermentasi dengan garam. Tempoyak biasanya dimakan sebagai sambel. Rasa tempoyak sangat bervariasi, dari mulai manis, asam, atau sangat pedas.
Kamu bisa mengubah rasa dengan membiarkan durian berfermentasi untuk jangka waktu yang berbeda, dan menambahkan jumlah garam yang berbeda.
Lebih sedikit garam membuat tempoyak lebih asam, sementara lebih banyak garam membuat tempoyak lebih asin, dan dapat disimpan selama 3 sampai 6 bulan tanpa didinginkan. Bagaimana cara membuat tempoyak? Berikut resep dasar untuk membuatnya.
Bahan
Buah durian matang dan ambil ampasnya
Garam secukupnya
Minyak goreng
Bahan yang dihaluskan :
6 siung Bawang merah
3 siung Bawang putih
5 buah Cabai merah
4 buah Cabai rawit
1½ sdt Gula
Cara membuat tempoyak
1. Ambil daging buahnya, lalu beri garam secukupnya. Aduk rata
2. Masukkan ke dalam toples yang kedap udara, simpan selama kurang lebih seminggu.
3. Setelah seminggu, kamu bisa menambahkan bahan yang sudah dihaluskan dengan tempoyak
4. Campur semuanya lalu tumis di penggorengan menggunakan minyak goreng. Jika sudah harum angkat.
5. Tempoyak bisa disimpan di kulkas, tapi dinginkan terlebih dahulu di suhu ruang.