Kucing dewasa sangat sulit diprediksi usianya, kecuali dipelihara dari kecil. Namun yang pasti, kucing yang sudah mulai tua akan lebih banyak merepotkan tuannya. Ibarat di dunia manusia, sudah mulai pikun.
Meskipun tidak dapat diprediksi, tubuh serta perilaku kucing bisa menjadi penanda bahwa kucing sudah tua sehingga mau tidak mau harus dihadapi. Berikut ciri-ciri kucing peliharaan sudah tua:
Sering Buang Air Kecil
Memasuki usia tua, kucing akan sering buang air kecil. Gejala ini muncul karena adanya masalah pada saluran kencing, misalnya infeksi pada kandung kemih dan sebagainya. Kondisi ini bisa menyebabkan kucing sering buang air kecil dan mengotori rumah.
Nafsu Makan Berkurang
Umumnya, kucing yang sudah tua mengalami perubahan nafsu makan. Perubahan ini bisa berupa peningkatan dan juga penurunan. Namun, yang paling banyak terjadi ialah nafsu makan kucing berkurang karena sistem pencernaannya sudah tua.
Mengalami Gangguan Penglihatan
Pada usia 9 tahun, penglihatan kucing sudah mulai mengalami gangguan. Itu artinya, usia 9 tahun, kucing sudah masuk kategori tua. Penglihatan kucing pada usia itu sudah mulai kabur atau keruh sehingga tidak menutup kemungkinan akan menabrak benda-benda di sekelilingnya.
Menjadi Agresif
Kucing yang sudah tua biasanya mengalami gejala lebih agresif karena kelenjar tiroidnya sangat aktif. Keaktifan kelenjar tiroid ini menyebabkan kucing lebih agresif atau lebih gampang marah dan kembali tidak jinak.
Malas Bergerak
Jika menjumpai kucing malas bergerak, bisa saja kucing tersebut sudah menua. Malas bergerak ini muncul karena persendian kucing terganggu saat usianya sudah tua. Selain itu, kucing juga akan terlihat malas bermain.
Itulah ciri-ciri kucing sudah tua. Semoga Anda sudah semakin mengenal kucing peluharaan kesayangan Anda.