Ikan laut sangat baik jika dijadikan sebagai lauk dan menu makanan. Selain rasanya yang lezat, ikan juga dinilai mengandung banyak protein dan zat berguna lainnya. Tetapi, mungkin bagi beberapa orang, ada kendala besar saat mengolah ikan laut menjadi makanan.
Misalnya seperti bau amis yang kurang sedap dan mengganggu indera penciuman. Meski terkesan mengganggu, ternyata bau ini memiliki manfaat yang besar, terutama bagi si ikan.
Bau amis ikan ternyata merupakan salah satu efek adanya bahan kimia dalam tubuh ikan yang meningkat. Tetapi bukan berarti bahan kimia ini buruk. Bahan kimia ini justru membantu ikan untuk bertahan hidup dan menahan tekanan kuat yang ada di kedalaman air laut.
Para ilmuwan menemukan bahwa semakin kedalaman air laut meningkat, bahan kimia di tubuh ikan juga meningkat. Bahan kimia tersebeut dikenal sebagai TMAO, yaitu singkatan dari trimethylamine (Try-METH-ul-uh-meen) N-oxide. Meski namanya terdengar asing, tetapi hampir semua orang pasti pernah mencium bau bahan kimia ini.
Sebab bahan kimia ini yang bertanggung jawab atas munculnya bau amis ikan-ikan di laut. Untuk mengetahui kegunaan bahan kimia ini pada bidang lain, para peneliti masih terus melakukan pengujian.
Contohnya, seperti yang dimuat dalam laman Science News Explore. Zat TMAO pernah diujikan untuk mengobati beberapa penyakit seperti untuk para penderita glaucoma dan penyakit paru-paru atau Fobrosis Kistik. Menurut laporan, TMAO dinilai dapat membantu para penderita penyakit ini, meski penelitian lebih dalam soal manfaatnya masih perlu dilakukan.