Kebanyakan dari kita mungkin benci terhadap tikus, yakni hewan pengerat yang identik kotor dan seringkali merusak benda-benda milik manusia. Namun, tikus ternyata punya peran penting untuk membantu para ilmuwan mempelajari kehidupan dan sejarah manusia.
Temuan ini sebenarnya bergantung pada perilaku tikus yang gemar mencuri barang-barang untuk disimpan di sarang mereka. Mempelajari apa yang ada di sarang tikus dinilai mampu membantu para sejarawan hingga arkeolog untuk mempelajari lebih banyak soal peradaban lampau.
Sebab dari sarang tikus, ada beberapa informasi tentang kehidupan manusia yang bisa ditemukan. Para ilmuwan kemudian memilah benda-benda yang dikumpulkan oleh tikus di berbagai lingkungan dan mempelajari keberadaan manusia jaman dahulu serta kehidupan mereka.
Menariknya, menurut laporan yang ditulis di lama Science News Explores, bahkan sarang tikus bisa digunakan untuk memberitahu bagaimana lingkungan tempat tinggal manusia ribuan tahun lalu.
“Tikus-tikus itu mengumpulkan barang-barang pribadi, yang biasanya sering dibawa bepergian bersama orang-orang. Setelah dibuang, barang-barang ini bisa hilang. Tapi, ketika tikus menemukannya, mereka menyimpannya. Sangat menarik untuk berpikir jika mahluk-mahluk kecil ini mencuri barang dan menjaganya untuk kita temukan nanti,” ungkap Matthew Webster.
Salah satu contohnya adalah Colonial Williamsburg salah satu tujuan wisata popular di Virginia. Meseum sejarah ini menghidupkan kembali masa Revolusi Amerika pada akhir tahun 1700-an.
Ketika orang Eropa datang ke Virginia, tikus hitam menumpang kapal mereka lalu kemudian tinggal bersama orang Eropa di rumah mereka. Hasilnya, sarang-sarang tikus di sana menyimpan banyak informasi mengenai pemukim awal di Virginia.