Tapak dara merupakan tumbuhan semak pendek yang termasuk tumbuhan hijau abadi. Tanaman ini berasal dari Madagaskar tapi ini telah menyebar ke berbagai wilayah tropis di seputar dunia.
Di Indonesia sendiri tapak dara banyak diditemukan telah dijadikan penghias pekarangan rumah dan disebut dengan beberapa nama daerah, mulai dari kembang tembaga (Sunda), kembang tapak dara (Jawa), dan sindapor (Sulawesi).
Tanaman tapak dara tak kalah cantik jika dibandingkan dengan tanaman hias lainnya. Nah, jika Anda berminat menanam tapak dara, berikut cara mudahnya:
Menyiapkan Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang dibutuhkan adalah;
- Bibit bunga tapak dara
- Tanah
- Pupuk kompos
- Pupuk kandang
- Pot bunga
Langkah-langkah Menanam;
- Langkah pertama adalah dapatkan bibit bunga tapak dara di toko pertanian. Anda juga bisa mendapatkannya dari tanaman langsung dengan cara mengambil bibit berkualitas adalah dengan cara stek daun atau batang.
- Pastikan tanaman induk yang hendak anda ambil bibitnya adalah tanaman yang bagus, sehat, tidak berpenyakit dan batangnya lurus. Daun bunga tanaman ini juga harus segar, tidak menguning dan tidak ada spot-spot putih tanda hama tanaman.
- Setelah mendapatkan bibit yang baik, selanjutnya lakukan penyemaian di media tanam yang terbuat dari campuran tanah, pupuk kompos dan pupuk kandang. Tunggu bibit sampai setinggi 10 hingga 15 cm untuk kemudian dipindahkan ke media tanamnya.
- Setelah bibit tampak kuat dan kokoh, saatnya Anda bisa memindahkannya di dalam pot atau tanah halaman.
- Sirami dengan sedikit air setelah menanam dan biarkan sesaat.
Demikian cara tanaman tapa dara. Setelah itu, siram air dalam jumlah secukupnya. Tidak terlalu banyak hingga becek atau terlalu sedikit hingga nampak kering. Selamat mencoba!