Masing-masing negara tentu memiliki kebiasaan dan tradisi yang berbeda. Termasuk dalam hal perawatan rambut. Hair care (perawatan rambut) bahkan sudah dilakukan secara turun temurun yang diturunkan oleh para leluhur.
Berikut ragam perawatan rambut dari berbagai negara termasuk Indonesia.
Minyak Kemiri, Indonesia
Sebelum adanya produk perawatan rambut seperti sampo, kondisioner, masker rambut dan vitamin rambut, masyarakat Indonesia menggunakan minyak kemiri untuk menguatkan rambut dan menjaga kilau alami rambut.
Minyak ini diekstrak dari kemiri, menggabungkan campuran protein, asam lemak, dan vitamin yang menjadikan minyak alami. Sehingga dapat menjadi bahan pelembap unggul dan cocok untuk semua jenis rambut.
Black Soap, Afrika Barat
Black soap merupakan sabun batang hitam asal Afrika Barat. Sabun ini diklaim serba guna, bisa meredakan jerawat, eksim, dan masalah kulit lainnya. Sabun ini juga kerap dijadikan sebagai sampo.
African black soap sebagai sampo dinilai dapat meningkatkan pertumbuhan rambut, mencegah ketombe dan sangat baik untuk kulit sensitif.
Black soap ini terdiri dari vitamin E dan asam lemak tingkat tinggi yang mampu menutrisi kulit kepala dan melindunginya dari kerusakan akibat radikal bebas. Sabun ini juga cocok untuk semua jenis rambut.
Membakar Ujung Rambut, Brazil
Masyarakat Brazil merawat rambut dengan membakar rambut yang bercabang. Metode ini disebut sebagai metode velaterapia. Namun metode ini sebaiknya hanya dilakukan oleh profesional karena perlu kehati-hatian saat melakukannya.
Camellia Oil Setelah Keramas, Jepang
Jepang juga memiliki hair care unik. Sebagian masyarakat jepang menggunakan camellia oil yang dioleskan ke rambut setelah keramas. Minyak ini mengandung vitamin C yang mampu menjaga rambut sehat dalam jangka panjang.
Ragi Bir, Korea Selatan
Salah satu hair care tradisional dari Korea ialah menggunakan ragi bir sebagai masker rambut. Ragi bir ini bisa membantu menguatkan dan merawat rambut yang rapuh.