Badai turun di gelap malam dan angin menderu-deru kencang.
Tiba-tiba, ada kilatan cahaya yang terang, dan sebuah pesawat ruang angkasa turun dari langit, mendarat di lapangan terdekat.
Dari kapal itu muncul makhluk yang tampak seperti campuran antara manusia dan kadal. Dia mengenakan setelan perak, dan memiliki kepala bulat besar.
Makhluk itu memperkenalkan dirinya sebagai alien dari planet Zog, dan mengatakan bahwa ia datang ke Bumi dengan damai.
Namun, alien itu segera menyadari bahwa ada sesuatu yang salah. Tidak ada tanda-tanda kehidupan dimanapun. Jalanan kosong, dan satu-satunya suara adalah hujan.
Alien itu berkeliaran, mencari tanda-tanda kehidupan, tetapi yang dia temukan hanyalah rumah dan bisnis yang ditinggalkan. Seolah-olah seluruh planet telah ditinggalkan.
Lalu, alien itu mendengar suara berisik. Kedengarannya seperti seseorang sedang menangis. Alien itu mengikuti suara itu, dan itu membawanya ke sebuah rumah kecil.
Di dalam, dia menemukan seorang wanita menangis di lantai. Alien itu bertanya kepada wanita itu apa yang salah, dan dia mengatakan kepadanya bahwa suaminya telah meninggal karena penyakit yang disebut Covid 19.
Wanita itu mengatakan bahwa penyakit itu mulai menyebar ke seluruh dunia beberapa bulan lalu, dan telah membunuh jutaan orang.
Dia berkata bahwa dia adalah satu-satunya yang masih hidup di seluruh keluarganya. Alien yang dipenuhi dengan rasa kasih sayang memutuskan untuk tinggal bersamanya.
Keduanya menjadi teman, dan akhirnya mereka jatuh cinta. Wanita itu heran bahwa alien bisa sangat peduli padanya.
Keduanya menghabiskan sisa hidup mereka bersama, dan mereka bahagia.
.
.
.