Lex adalah seorang ilmuwan yang selalu terpesona dengan ikan.
Dia menyukai cara mereka bergerak di air dan penampilan mereka. Dia ingin tahu segalanya tentang mereka.
Suatu hari, Lex mendapat terobosan. Dia menemukan cara untuk mengubah DNA-nya sendiri menjadi DNA ikan.
“Akhirnya aku berhasil! Aku menemukan cara untuk mengubah diri menjadi ikan!” katanya.
“Tapi kenapa kamu ingin mengubah dirimu menjadi seekor ikan?” kata kawan dekatnya.
“Karena ini luar biasa! Coba pikirkan – saya akan bisa bernapas di bawah air, berenang dengan kuat, dan melihat dunia dengan cara yang benar-benar baru. Ini akan menjadi seperti mimpi yang menjadi kenyataan!” ujar Lex dengan antusias.
Dia bersemangat untuk menguji penemuan barunya.
Namun kawannya tampak khawatir. “Saya tidak tahu, Lex. Tampaknya agak berbahaya.”
“Jangan konyol, ini sangat aman. Saya sudah mengujinya pada hewan dan bekerja dengan sempurna. Aku akan melakukannya sekarang!”
“Tidak, Lex, tunggu!”
Poof! Lex telah menjadi seekor ikan. Dia bisa berenang dan bernapas di bawah air.
“Sudah terlambat, temanku. Selamat tinggal!” Lex kagum dengan kemampuan barunya dan sangat senang mengarungi samudera.
Di sisi lain, kawannya bertanya-tanya apakah Lex bisa berubah kembali menjadi manusia. “Saya harap dia tahu apa yang dia lakukan…,” katanya dalam hati.
.
.
.