in

7 Kiat Sukses Oprah Winfrey, From Zero to Hero

Oprah Winfrey (Foto: Variety)
Oprah Winfrey (Foto: Variety)

Siapa yang tidak kenal dengan sosok Oprah Winfrey? Ya, ia merupakan pembawa acara talkshow ternama yang telah malang melintang di dunia penyiaran televisi. Forbes menobatkan Oprah Winfrey ke dalam kategori 10 wanita self-made billionaire. 

Winfrey memang terlahir dari keluarga yang sangat miskin. Latar belakangnya sebagai perempuan kulit hitam dan korban pelecehan membuat kisah suksesnya semakin menorehkan kagum banyak orang.

“Di dunia ini, tak ada yang mau mendengarkanmu kecuali kamu punya harta, uang, popularitas, dan relasi.” – Oprah Winfrey –

Lantas, apa rahasia kesuksesan Oprah Winfrey? Dilansir dari Forbes, berikut ini kiat-kiat sukses yang dilakoni Oprah hingga bisa sesukses sekarang.

7 Rahasia Sukses ala Oprah Winfrey

  1. Sejak usia sangat muda, Oprah punya keinginan yang sangat kuat untuk menjadi kaya raya dan terkenal. Dia yakin bahwa dia bisa mencapai tujuannya.
    Saat duduk di bangku SMP, Oprah diminta untuk mengisi formulir cita-cita dengan judul ‘Akan berada di manakah aku 20 tahun lagi?’. Oprah kecil dengan yakin mencetang kotak bertuliskan, ‘Terkenal’.
  2. Meski punya ambisi yang besar, Oprah tak pernah berusaha untuk menyingkirkan kompetitornya. Terutama, host acara talkshow bertema politik dan topik berat yang membutuhkan intelektualitas tinggi. Ia tahu betul segmen pasar yang ingin dicapainya.
    Bahkan sejak awal karir, Oprah terkesan tak acuh dengan para kritikus yang menyebutnya ‘palsu’ dan ‘sensasional’. Hal ini pernah membuatnya dijuluki sebagai ‘Queen of Trash TV’.
  3. Tak acuh bukan berarti tak mau berkembang. Nyatanya, Oprah berhasil menyingkirkan citra buruk dirinya sebagai pembawa acara program TV ‘receh’. Ia berhasil dinobatkan sebagai penulis paling berpengaruh bahkan membentuk klub baca yang dinamai Oprah’s Book Club.
  4. Satu hal yang paling berkesan dari Oprah Winfrey adalah ia berhasil meyakinkan publik luas bahwa ia adalah bagian dari pemirsa setianya. Banyak orang yang merasa Oprah benar-benar mengerti kondisi mereka, karena perempuan kelahiran 1954 itu pernah mengalami kesulitan serupa. Bahkan selama bertahun-tahun, talk show Oprah bertemakan ‘Aku adalah Setiap Perempuan’.
  5. Salah satu cara untuk mempertahankan citra di media adalah dengan mengontrolnya. Oprah tidak memperbolehkan penonton yang menghadiri acaranya untuk mengambil foto. Bahkan, Oprah juga sangat pilah-pilih dengan fotografer yang ia tunjuk untuk memotretnya di sampul majalah.
  6. Meski kerap mengundang orang-orang yang merupakan korban, Oprah dalam acaranya juga selalu menyampaikan pesan semangat dan pemberdayaan. Ia memberikan harapan kepada penontonnya untuk terus berharap dan bermimpi agar bisa mengubah takdir mereka sendiri.
    Bukan isapan jempol belaka, Oprah sendiri adalah bukti nyata dari ucapannya.
  7. Oprah tak pernah membatasi dirinya hanya pada satu medium tertentu. Meski telah sukses menjadi pemandu acara talkshow, Oprah terus berinovasi untuk mengembangkan acara TV lainnya, film, majalah, klub buku, internet, dan masih banyak lagi. Tak seperti jurnalis pada umumnya, Oprah ogah melabelkan diri sebagai karyawan terlalu lama. Ia membuat dirinya sendiri sebagai media entrepreneur.