Memelihara kucing di rumah perlu memerhatikan semua keperluan binatang berbulu ini. Mulai dari kebutuhan makan-minum, kebutuhan tempat tinggal, hingga kebutuhan buang air. Khusus untuk kebutuhan buang air, pemilik kucing biasanya menyiapkan kotak pasir.
Pada dasarnya, untuk kebutuhan buang air kucing, tidak perlu disiapkan juga tidak masalah. Akan tetapi, pemilik kucing harus menanggung risiko jika kucing buang air sembarangan. Kotoran serta kencing kucing juga bisa saja mengganggu orang sekitar.
Karena berbagai masalah yang akan berisiko timbul, menyiapkan tempat khusus untuk buang air menjadi hal yang tepat. Kotak pasir menjadi solusi. Dengan adanya kotak pasir, secara tidak langsung kucing dilatih untuk menjaga kebersihan.
Akan tetapi, keberadaan kotak pasir tidak langsung membuat urusan kebutuhan buang air kucing terpenuhi. Untuk satu ekor kucing, perlu disiapkan dua kotak pasir karena kucing kadang buang air tidak hanya satu kali.
Selain jumlah kotak pasir, posisi atau area menempatkan kotak pasir tidak boleh sembarangan. Kotoran kucing atau juga bau pesing dari kencingnya bisa mengganggu indra penciuman. Apalagi kotoran kucing sangat berbau.
Oleh karena itu, letakkan kotak pasir kucing di area terbuka misalnya di teras rumah. Selain itu, area terbaik untuk meletakkan kotak pasir kucing ialah pada tempat yang paling sepi di bagian rumah karena kucing akan susah buang air jika disaksikan oleh pemiliknya.
Selain tempat terbaik, ada juga area yang perlu dihindari untuk menempatkan kotak pasir. Karena bau kotoran yang luar biasa busuk, jauhkan kotak pasir kucing dari ruang makan atau dapur. Bau kotoran kucing bisa menurunkan nafsu makan.
Satu area lagi yang perlu dihindari untuk meletakkan kotak pasir ialah dekat tembok. Pemilik kucing dianjurkan untuk tidak menempatkan kotak pasir terlalu dekat dengan tembok. Pasalnya, tembok rumah bisa dengan cepat kotor.