Essential oil atau yang lebih familiar dikenal dengan nama minyak esensial merupakan minyak yang berasal dari ekstrak tanaman. Untuk menghasilkan minyak esensial, perlu proses penyulingan bagian-bagian tertentu dari tanaman.
Umumnya, minyak esensial digunakan untuk mengharumkan ruangan. Akan tetapi, minyak ini juga ternyata dapat digunakan untuk membersihkan. Berikut berbagai kegunaan essential oil untuk kebersihan rumah.
Pembersih kloset
Sebagaimana dipahami bahwa kloset merupakan sumber bakteri. Untuk membersihkan kloset dengan minyak esensial, bisa dilakukan dengan cara mencampurnya dengan soda kue lalu aplikasi di permukaan kloset.
Pembersih ubin
Ubin kotor dapat pula dibersihkan dengan minyak esensial. Caranya, campurkan beberapa tetes minyak esensial dengan 100 ml air suling. Kocok hingga merata lalu semprotkan pada permukaan ubin.
Pembersih dapur
Di bagian dapur, campurkan minyak esensial dengan 400 ml cuka putih. Kocok hingga merata lalu masukkan ke dalam botol semprot. Setelah itu, tinggal disemprotkan ke atas permukaan dapur yang ingin dibersihkan.
Pembersih kamar mandi
Campurkan minyak esensial dengan cuka putih sebanyak 400 ml. Minyak esensial yang digunakan disarankan yang lebih segar karena yang ingin dibersihkan ialah kamar mandi. Dianjurkan juga tidak hanya menggunakan satu varian saja.
Pembersih jendela
Pilih banyak minyak esensial lavender dan pinus untuk dicampurkan dengan 200 ml cuka putih. Kocok dalam botol semprot hingga bercampur rata. Untuk mengaplikasikan sebagai pembersih jendela tingga disemprotkan.
Pembersih karpet
Karpet sangat sulit dibersihkan karena ketebalannya. Untuk memudahkan, gunakan minyak esensial yang dicampurkan dengan soda kue. Taburkan di atas karpet lalu cuci karpet hingga bersih lalu keringkan di bawah terik matahari.
Pembersih furnitur kayu
Campurkan beberapa jenis minyak esensial dengan cuka putih. Ratakan semuanya dan masukkan dalam botol semprot. Jika tidak ada botol semprot, langsung saja aplikasikan pada furnitur kayu. Lap hingga bersih.