Desain ruang keluarga menjadi salah satu ruang di rumah yang harus benar-benar diperhatikan agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Inti pokok dari desain ruang keluarga bukan hanya sisi estetisnya. Melainkan juga efektivitas dan fungsi yang berjalan dengan baik.
Bukan berarti mengabaikan keindahannya, tapi yang paling penting adalah fungsinya dibanding dengan estetika. Ruang keluarga yang baik adalah yang bisa membuat sebuah keluarga tetap harmonis. Lalu bagaimana menciptakan ruang seperti itu? Berikut tipsnya.
Lokasi yang ideal
Salah satu lokasi ruang keluarga yang ideal berada di tengah-tengah ruang privat dan publik atau ruang tamu. Misal satu studio memuat dua ruang sekaligus, yaitu ruang tamu dan ruang keluarga. Apabila mau privasi lebih, bisa gunakan partisi kecil yang tidak menyekat secara keseluruhan.
Dengan begitu, kita masih mendapatkan kenyamanan privasi ruang keluarga tanpa mengabaikan aktivitas sosial dengan tamu. Hal ini akan berpengaruh pada buah hati Anda juga yang akan ikut terbiasa menerima tamu sehingga jiwa sosialnya akan meningkat.
Charging port
Sediakan colokan terminal listrik yang banyak dan strategis di ruang keluarga dan kurangi akses colokan listrik di kamar pribadi masing-masing. Setidaknya dengan akses charging port yang mudah didapatkan di ruang keluarga akan menambah alasan untuk berkumpul yang lebih banyak.
Kontrol penggunaan TV
Televisi dan hiburan lain terkadang malah jadi sebab kurangnya interaksi dengan keluarga. Namun meniadakannya juga akan menghilangkan salah satu daya tarik untuk berkumpul di ruang keluarga. Maka kontrol penggunaan TV dan alat elektronik dengan baik.
Hadirkan ruang ventilasi
Meski keluarga menggunakan AC, jangan jadikan alat tersebut menjadi alasan untuk menutup rapat-rapat ruang ventilasi di rumah. Sebaiknya gunakan kontrol buka-tutup untuk setiap ventilasi agar sirkulasi udara dan desain langit-langit dapat mengatur panas dalam ruang.