Bagi kucing atau pemilikinya, berkunjung ke dokter hewan bisa menjadi pengalaman yang menegangkan. Ini karena terkadang kucing cenderung menunjukkan perilaku agresif dan kecemasan lain.
Kabar baiknya sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Feline Medicine and Surgery menunjukkan bahwa memainkan musik tertentu khusus untuk kucing bisa membantu menenangkan hewan ini.
Penelitian yang diterbitkan melalui JFMS ini juga menunjukkan bahwa meski di bawah pengaruh anastesi, secara fisiologis, kucing tetap responsif terhadap musik. Bahkan efeknya lebih jauh lagi, kucing juga diniliai terlihat lebih santai saat dimainkan musik klasik dibanding musik jenis pop atau heavy metal.
Tetapi, dalam sebuah studi yang dilakukan para peneliti di Louisiana State University (LSU) di AS, mereka melakukan penelitian yang lebih maju dengan membuat musik khusus kucing.
Jadi musik yang diciptakan ini berafiliasi erat dengan vokalisasi kucing. Seperti suara mendengkur serta frekuensi suara yang mirip dengan vokal kucing yaitu 2 oktaf lebih tinggi daripada manusia.
Hasilnya, kucing dinilai mengalami tingkat stres yang lebih rendah selama pemeriksaan saat dimainkan musik khusus kucing dibanding musik klasik.
Temuan penelitian ini berarti musik khusus kucing tak hanya bermanfaat bagi kesejahteraan si hewan, tetapi juga membantu para pemilik untuk membuat kucing lebih nyaman saat berkunjung ke dokter hewan.