Minyak rem merupakan cairan yang berfungsi untuk membentuk tenaga pada kampas rem. Jika volume minyak rem ini berkurang atau bercampur udara, tenaga yang disalurkan tidak maksimal dan dapat mengakibatkan rem jebol.
Untuk itu, perlu kehati-hatian dalam mengganti minyak rem ini. Akan tetapi, pada dasarnya caranya sangat gampang dan dapat dilakukan sendiri atau tanpa bantuan mekanik di bengkel. Berikut tata caranya.
Pasang selang kecil transparan pada niple bledder
Langkah pertama adalah membuka baut bledder untuk memasang selang kecil pada niple bledder. Hal ini bertujuan untuk mengeluarkan minyak rem lama ke wadah yang sebelumnya disiapkan.
Keluarkan minyak rem lama
Jika selang kecil sudah terhubung, segera keluarkan semua minyak rem lama. Biarkan mengalir keluar dengan sendirinya dan jangan beri tekanan atau sedotan apapun. Jika tetesan mulai berkurang, tekan rem untuk mengeluarkan sisa-sisa minyak rem lama.
Buka reservoir
Reservoir merupakan master rem yang berada pada bagian stang motor. Biasanya berbentuk kotak. Fungsi reservoir ini menjadi tangki penyimpanan minyak rem cadangan.
Isi dengan minyak rem baru
Buka botol atau kemasan minyak rem baru lalu tuang perlahan ke dalam reservoir. Jika ruangnya terlalu kecil, gunakan alat suntik yang bersih agar minyak rem tidak tumpah dan belepotan.
Tekan tuas rem hingga terasa keras
Jika minyak rem telah mengisi penuh, tekan tuas rem secara terus menerus hingga terasa keras atau berat. Jika sudah mengeras, kencangkan semua baut-batu yang sudah dibuka tadi dan rem motor sudah bisa digunakan kembali.