Nama Sadhguru menjadi ramai diperbincangkan di jagat media sosial. Sadhguru merupakan pria kelahiran Mysore, India 3 September 1957. Bernama asli Jagadish Vasudev, nama Sadhguru terkenal karena ia merupakan seorang Yogi.
Sadhguru mengajar Yoga sejak tahun 1982 di India. Yang membuat unik seorang Sadhguru, ia selalu menanamkan kepada murid-muridnya bahwa Yoga bukan hanya sekedar meditasi untuk diri sendiri. Melainkan juga untuk lingkungan dan masyarakat sekitar.
Saat ini, Sadhguru mengajar Yoga melalui Isha Foundation yang ia dirikan. Isha Foundation memiliki kantor pusat di Tennessee, Amerika Serikat. Disana banyak turis dari seluruh dunia yang mengikuti program pelatihan Yoga oleh Sadhguru langsung. Program pelatihan di Isha Foundation bertujuan untuk menyelaraskan pikiran, mental, hati, dan spiritual melalui Yoga.
Selain karena keahliannya mengajar Yoga, Sadhguru dikenal sebagai aktivis lingkungan yang seringkali menyuarakan pentingnya #savesoil. Bersama dengan organisasi Conscious Planet, Sadhguru seringkali membagikan sejumlah data mengenai berkurangnya lahan untuk pertanian di dunia dan ancaman krisis lingkungan. Gerakan #savesoil telah menggerakkan jutaan orang di seluruh dunia.
Bahkan Sadhguru sudah diundang ke berbagai forum internasional, seperti PBB, UNE, UNEP, IUCN, UNCCD, dan WEF. Sadhguru telah meraih tiga penghargaan presidensial, diantaranya adalah Padma Vibushan untuk pengabdian mulia kepada Negara dan penghargaan tertinggi Indira Gandhi. Gerakan #savesoil yang dijalankan Sadhguru juga ia tuangkan melalui proyek ekologis. Melalui proyek GreenHands, Rally for Rivers, dan Cauvery Calling.
Sadhguru juga menuangkan ide dan pikirannya melalui buku. Beberapa buku yang terkenal diantaranya Inner Engineering, Karma: A Yogi’s Guide to Crafting Your Own Destiny, dan Death: An Inside Story: A Book for All Those Who Shall Die.