Kejadian-kejadian paranormal atau supranatural sering kali terjadi di malam hari. Menjadi lebih menyeramkan karena lengkap dengan kondisi cahaya yang lebih minim. Tetapi kejadian-kejadian supranatural yang mungkin Anda alami di malam hari ini bisa jadi ada hubungannya dengan aktivitas yang paling penting di waktu yang sama, yaitu tidur.
Hal ini dipaparkan dalam sebuah studi terbaru mengenai ukuran subjektif kualitas tidur dan kepercayaan terhadap hal-hal supranatural. Misalnya, kepercayaan kepada hantu dan kemampuan berkomunikasi dengan orang mati atau bahkan soal alien.
Faktor-faktor yang diperhitungkan penelitian ini adalah soal kualitas tidur yang rendah, seperti durasi tidur pendek dan peningkatan gejala insomnia.
Selain penurunan kualitas tidur, para peneliti juga menghubungkan kejadian supranatural dengan sleep paralysis atau kelumpuhan tidur. Dimana seseorang menjadi waspada dan dalam kondisi sadar tetapi tidak bisa melakukan gerakan apa pun.
Temunan penelitian ini kemudian dipublikasikan melalui media sosial dan majalah BBC Science Focus. Penelitian yang melibatkan lebih dari 8.853 perserta ini kemudian menemukan bahwa mereka yang memiliki tingkat kepercayaan lebih tinggi terhadap kejadian paranormal atau supranatural berhubungan dengan kualitas tidur yang rendah.
Tetapi di sisi lain, kepercayaan mengenai hal-hal supranatural juga menyebabkan kecemasan dan gangguan tidur yang menyebabkan seseorang sulit tidur di malam hari. Hal ini bisa menjadi alasan mengapa kepercayaan terhadap hal-hal tersebut bisa menyebabkan kualitas tidur yang rendah. Dengan kata lain keduanya saling mempengaruhi.