Satu liter air laut setidaknya mengandung sekitar 35g garam terlarut. Jadi setidaknya seluruh lautan akan memiliki sekitar 45 juta miliar ton garam.
Tapi tahukah Anda bahwa jika laut kehilangan seluruh kandungan garamnya, akan memicu dampak yang sangat serius.
Dikutip dari laman Science Focus, laut yang kehilangan seluruh kandungan garam bisa menekan dasar laut dan memicu gempa bumi dan gunung berapi di seluruh dunia. Hal ini dikarenakan air tawar dinilai kurang padat, sehingga es arktik akan tenggelam lebih dalam sekitar 10cm yang akhirnya menyebabkan gelombang pasang terbesar yang pernah ada.
Selain itu, jika garam menghilang, hal ini juga akan menyebabkan semua biota laut mati, tubuh mereka juga akan tenggelam dan tidak terurai.
Setidaknya ada 230 ribu biota laut yang tersebar di seluruh perairan, dengan 2 juta lainnya yang belum teridentifikasi. Hilangnya garam di lautan akan sangat berdampak pada organisme plankton dan fitoplankton.
Sedangkan biota laut seperti ganggang laut bertanggung jawab atas setengah dari produksi oksigen di Bumi. Tanpa ganggang laut, Bumi akan mendapatkan lebih sedikit asupan oksigen dan memiliki lebih banyak karbon dioksia.
Dengan semakin sedikitnya proses fotosintesis karena oksigen yang menipis, spesies tanaman juga diprediksi akan berkurang. Ini juga akan berimbas pada rantai makanan yang pada akhirnya akan berdampak pada manusia.