in

Nama-Nama Besar di Balik ChatGPT, Ada Elon Musk?

Elon Musk. Foto: News Week
Elon Musk. Foto: News Week

Orang ke-2 terkaya di dunia sekaligus pengusaha fenomenal, Elon Musk menjadi sosok penting terlahirnya AI (Artificial Intelligence) ChatGPT. Elon Musk diklaim menjadi salah satu pendiri startup yang menaungi ChatGPT, yaitu OpenAI. Elon Musk bersama Sam Altman, Ilya Sutskever, Greg Brockman, Wojciech Zaremba, dan John Schulman merupakan para pendiri OpenAI.

Kemudian pada Februari 2018, Elon Musk mengundurkan diri dari jajaran Dewan Perusahaan. Pemilik Tesla tersebut beranggapan jika ia tetap berada di OpenAI, akan mengalami konflik kepentingan dengan Tesla yang sama-sama merupakan perusahaan teknologi.

OpenAI mengklaim perusahaannya merupakan organisasi nirlaba, yang membuka kolaborasi secara bebas bagi para peneliti yang ingin bergabung.

Saat ini OpenAI memiliki sejumlah produk kecerdasan buatan yang sudah diminati banyak orang. Yang paling terkenal dan digunakan jutaan orang di dunia saat ini adalah ChatGPT. Kemudian ada pula DALL-E, mirip dengan ChatGPT.

Hanya saja DALL-E 2 dapat mengubah teks deskripsi menjadi sebuah gambar yang realistik. Selain itu OpenAI memiliki produk Whisper, yang memungkinkan orang untuk mendapatkan informasi dan translasi bahasa melalui suara.

Sejak didirikan tahun 2015, sumber dana yang digunakan OpenAI berasal dari para pendirinya, termasuk Elon Musk. Mereka mengklaim dana untuk menjalankan OpenAI sebesar US$1 miliar. Pada tahun 2019, Microsoft menginvestasikan uang sebesar US$1 miliar.

Saat ini OpenAI sudah memiliki sejumlah investor, seperti Microsoft, Reid Hoffman yang merupakan pendiri Linkedin, dan Khosla Ventures yang terkenal melakukan investasi ke startup teknologi, khususnya kecerdasan buatan.

Sampai hari ini, kecerdasan buatan sudah terlihat nyata keberadaannya. Disinyalir dapat membantu manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Di sisi lain, kecerdasan buatan dapat mengancam manusia kehilangan pekerjaan.