Banyak makanan pahit yang justru memiliki manfaat yang begitu manis. Ada beberapa sayuran dan bahan makanan yang rasanya dominan pahit namun dianggap bisa menurunkan gula darah. Orang-orang harus peduli pada manfaat kesehatan dari makanan yang memiliki rasa pahit.
Sayangnya makanan yang terasa pahit biasanya dimasak atau diolah terlalu matang atau ditambahkan gula, untuk menghilangkan rasa pahit. Padahal bisa mengurangi efektifitas nutrisinya. Lantas apa saja makanan pahit yang dapat menurunkan tekanan darah:
Daun kari
Daun kari menjadi rempah yang memiliki rasa pahit, dengan manfaat untuk menurunkan gula darah yang cepat. Secara rutin mengkonsumsi daun kari, menjaga gula darah tetap rendah.
Daun kari dapat membantu menurunkan gula darah setelah makan dalam waktu 15 sampai 30 hari, daun kari bisa digunakan dalam campuran masakan, seperti kari, gulai, dan hidangan berempah lain.
Teh hijau
Teh hijau merupakan tanaman camellia sinensis yang tidak diragukan lagi. Kandungan katekin dalam teh hijau memiliki antioksidan yang kuat, dan berpotensi menurunkan gula darah pada penderita diabetes.
Konsumsi teh hijau secara rutin dan terus-menerus, mampu mengurangi resiko diabetes, bahkan teh hijau memiliki manfaat lainnya yang dikaitkan dengan intensifikasi insulin.
Biji wijen
Biji wijen digunakan dalam berbagai masakan di Indonesia. Biji wijen bahkan digunakan dalam hidangan manis, seperti onde-onde dan taburan beragam masakan.
Konsumsi biji-bijian bisa meningkatkan enzim dan non enzim, antioksidan hingga mengurangi stress. Bahkan biji-bijian wijen ini juga bermanfaat untuk mengendalikan gula darah pada penderita diabetes tipe 2.
Pare
Pare merupakan salah satu sayuran pahit yang cukup terkenal di Indonesia. Hidangan yang menggunakan pare sebagai campuran bahannya pun sangat banyak, seperti bahan pelengkap tumisan sayur atau siomay. Pare memiliki kandungan antidiabetes, yang dapat mengendalikan kadar glukosa juga mencegah komplikasi diabetes.
Arugula
Merupakan salah satu tanaman hijau yang datang dari keluarga yang sama dengan bayam dan kembang kol, arugula mengandung kandungan antidiabetes, biasa dipakai sebagai campuran sayur.
Rasanya sedikit pahit, karena etanol dan asam lemak yang ada di dalamnya, bisa menurunkan kadar glukosa dalam darah. Kandungan ini juga berguna untuk mencegahnya indikasi glikemia dan resistensi insulin.