Diuretik ialah obat yang bekerja pada ginjal untuk meningkatkan ekskresi air dan natrium klorida. Untuk kasus retensi diuretic ringan yang tidak disebabkan oleh kondisi kesehatan yang parah, ada beberapa cara alami yang dapat membantu mengurangi cairan tubuh. Berikut adalah diuretik alami yang bisa mengurangi kelebihan cairan tubuh:
Kopi
Kopi bisa digunakan sebagai diuretic, manfaat ini didapatkan dari kandungan kafein yang ada di dalamnya, kafein dosis tinggi antara 250 sampai 300 mg, setara dengan 2 hingga 3 cangkir kopi.
Diketahui memiliki efek diuretic, artinya kopi bisa menyebabkan peningkatan produksi urine, namun jika hanya mengkonsumsi satu cangkir, kadar kafeinnya tidak cukup memberikan efek diuretic.
Ekstrak daun dandelion
Ekstrak daun dandelion suplemen herbal populer yang sering dikonsumsi karena efek diuretiknya. Obat alami ini disarankan karena kandungan kalium yang tinggi. Asupan yang kaya akan kalium memberi sinyal pada ginjal, untuk mengeluarkan lebih banyak natrium dan air,
Tanaman ekor kuda
Tanaman ekor kuda dalam bentuk teh atau kapsul cocok untuk diuretic, tanaman ini sama efektifnya dengan obat diuretik hidroklorotiazid, meski aman digunakan namun tidak disarankan pengguna jangka panjang, atau seseorang yang memiliki masalah kesehatan sebelumnya, seperti penyakit diabetes.
Peterseli
Peterseli telah lama digunakan sebagai diuretic, dalam pengobatan tradisional cara penyajiannya pun cukup mudah, hanya dengan diseduh sebagai teh dan diminum beberapa kali sehari. Peterseli dapat meningkatkan aliran urine dan memberikan efek diuretik ringan,
Hibiscus
Hibiscus populer dengan sebutan kembang sepatu adalah tanaman yang sering digunakan sebagai hiasan. Karena memiliki warna cerah, kembang sepatu memiliki efek diuretik ringan.
Jintan
Jintan adalah tumbuhan yang bijinya sering dimanfaatkan sebagai bumbu masakan, atau obat-obatan beberapa pengobatan tradisional memanfaatkan jintan sebagai diuretic. Ekstrak jintan secara signifikan meningkatkan keluaran urine selama 24 jam.